Siswa dari 5 benua pelajari budaya Indonesia
Siswa dari 5 benua pelajari budaya Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Keanekaragaman budaya dan adat istiadat Indonesia menjadi salah satu daya tarik dunia. Tidak sedikit warga negara asing khususnya dari Eropa dan Amerika yang berminat mempelajari kultur lokal yang dimiliki berbagai suku dan etnis yang ada. Terbukti pelajar-pelajar terbaik dari lima dunia berkeinginan mempelajari kebudayaan Indonesia.
Operational Director Rumata', Abdi Karya, mengatakan, sebanyak 10 orang peserta terpilih sebagai Friend of Indonesia akan mempelajari kebudayaan dan adat istiadat Sulsel. Pelajar dari lima benua ini terdiri dari Chishamiso Samantha Kafundo dari Afrika Selatan, Costa Roberto dari Italia, Hulita Mapuiana Fakava dari Tonga, Marina Suzuto dari Jepang, Merlin Flower dari India, M Yusuf dari Indonesia, Romain Emmanuel Roger Coupey dari Perancis, Stephany Colunga dari Amerika Serikat, Stuart Cook dari Inggris, dan Zuyu Zoya Kepae dari Kepulauan Nauru.
“Para peserta akan diinapkan di Rumata’ Artist in Residence. Selama mereka disini, Rumata’ sudah merancang sebuah proses pembelajaran budaya yang menitikberatkan perjumpaan dan eskplorasi budaya dalam konteks komunitas,” ungkapnya di Kampus II Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/4/2012).
Menurutnya, peserta akan menjadi sahabat dari Indonesia (friends of Indonesia) di masa mendatang. Total penerima beasiswa program BSBI 2012 berjumlah 50 orang yang berasal dari 37 negara termasuk Indonesia.
"Peserta tidak hanya mempelajari tarian dan musik tradisional,tetapi juga mencicipi serta menyerap energi dari proses penciptaan karya kebudayaan lokal," jelasnya.
Dia menambahkan, melalui pengenalan tersebut, pengelola Rumata’ berharap peserta yang datang berbagai negara itu dapat menemukan wajah seni dan budaya Indonesia yang lebih utuh, khususnya Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Karena itu, kami mengajak berbagai elemen pendukung budaya dan seni di Makassar untuk ikut bersama memperkenalkan Sulsel kepada ke 10 friends of Indonesia,” pungkasnya. (wbs)
Operational Director Rumata', Abdi Karya, mengatakan, sebanyak 10 orang peserta terpilih sebagai Friend of Indonesia akan mempelajari kebudayaan dan adat istiadat Sulsel. Pelajar dari lima benua ini terdiri dari Chishamiso Samantha Kafundo dari Afrika Selatan, Costa Roberto dari Italia, Hulita Mapuiana Fakava dari Tonga, Marina Suzuto dari Jepang, Merlin Flower dari India, M Yusuf dari Indonesia, Romain Emmanuel Roger Coupey dari Perancis, Stephany Colunga dari Amerika Serikat, Stuart Cook dari Inggris, dan Zuyu Zoya Kepae dari Kepulauan Nauru.
“Para peserta akan diinapkan di Rumata’ Artist in Residence. Selama mereka disini, Rumata’ sudah merancang sebuah proses pembelajaran budaya yang menitikberatkan perjumpaan dan eskplorasi budaya dalam konteks komunitas,” ungkapnya di Kampus II Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/4/2012).
Menurutnya, peserta akan menjadi sahabat dari Indonesia (friends of Indonesia) di masa mendatang. Total penerima beasiswa program BSBI 2012 berjumlah 50 orang yang berasal dari 37 negara termasuk Indonesia.
"Peserta tidak hanya mempelajari tarian dan musik tradisional,tetapi juga mencicipi serta menyerap energi dari proses penciptaan karya kebudayaan lokal," jelasnya.
Dia menambahkan, melalui pengenalan tersebut, pengelola Rumata’ berharap peserta yang datang berbagai negara itu dapat menemukan wajah seni dan budaya Indonesia yang lebih utuh, khususnya Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Karena itu, kami mengajak berbagai elemen pendukung budaya dan seni di Makassar untuk ikut bersama memperkenalkan Sulsel kepada ke 10 friends of Indonesia,” pungkasnya. (wbs)
()
Explore More