Kunci jawaban UN palsu beredar

Selasa, 17 April 2012 - 08:47 WIB
Kunci jawaban UN palsu...
Kunci jawaban UN palsu beredar
A A A
Sindonews.com - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK di Jawa Tengah diwarnai beredarnya kunci jawaban palsu yang dikirim melalui pesan singkat.

Kunci jawaban yang belum diketahui pengirimnya itu masuk ke ponsel guru maupun siswa peserta UN di Kudus dan Temanggung, Senin 16 April 2012. Instansi terkait mengimbau kepada guru dan siswa untuk tidak percaya dengan isi pesan singkat berisi kunci jawaban tersebut. Koordinator Forum Guru Peduli Pendidikan (FGPP) Kabupaten Kudus Muh Rumakib mengatakan pesan singkat berantai tersebut sudah beredar sejak Minggu 15 April malam.

Pesan singkat tersebut masuk ke telepon genggam salah satu guru yang mengajar di SMA 2 Bae. Namun guru tersebut tidak menggubris kunci jawaban itu dan menganggap SMS tersebut hanya kerjaan orang iseng. Pesan singkat serupa juga masuk ke ponsel siswa SMA 2 Bae yang mengikuti UN tahun ini. Akhirnya pesan singkat tersebut berpindah dari satu ponsel ke ponsel lainnya hingga sebagian peserta UN dari SMA 2 Bae yang jumlahnya 270 siswa mempunyai kunci jawaban tersebut.

Menurut Rumakib, kunci jawaban dari pihak tidak bertanggung jawab tersebut untuk per paket soal. Misalnya, untuk PAKET 54/E kunci jawabannya adalah bedbe, ccebb, ededb, aeedc,debda,ceedc,beedb,eaadd, cdcad, dan seterusnya. Contoh lainnya kunci jawaban untuk PAKET 46/D, yakni bcaad, eeebe,cddae,caede,ebbdc,aeabc, badae, debca, abeac, dan seterusnya. “Tapi untungnya guru maupun siswa yang menerima SMS ini tidak percaya begitu saja. Mereka khawatir kalau ini hanya ulah orang iseng saja,” kata Rumakib menjelaskan.

Rumakib menilai, praktik penyebarluasan pesan singkat ini tidak hanya aksi iseng semata, namun bisa jadi bermotif untuk meraup keuntungan secara ekonomis.Sebab Minggumalam, dia juga menerima informasi adanya pihak-pihak tertentu yang berusaha menjual kunci jawaban UN tersebut.

“Ujung-ujungnya tentu saja uang. Untuk hal ini kita serahkan kepada pihak berwenang,” ucap Rumakib.

Salah seorang siswa kelas III IPA SMA 2 Bae, Rudi mengaku menerima pesan singkat berisi jawaban UN tersebut. Namun, dia tidak percaya dengan isi pesan singkat tersebut dan memilih mengerjakan UN hari pertama untuk pelajaran bahasa Indonesia dengan memaksimalkan kemampuannya.

“Kunci jawaban itu kan sifatnya gambling (untung-untungan). Iya kalau benar, kalau salah,kita juga yang susah,” katanya.

Kunci jawaban soal UN yang diduga palsu melalui SMS juga beredar di kalangan peserta UN Temanggung.

”Kami pastikan kunci jawaban yang beredar itu palsu, tidak jelas dari mana asal usulnya karena melalui SMS dan berantai,” kata Ketua Penyelenggara UN Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo.

Dia menegaskan, bahwa kunci jawaban UN bahasa Indonesia tersebut beredar sejak Minggu sore dan menyebar dengan cepat ke sejumlah siswa peserta UN. Pada pesan singkat tertulis kode soal dan jawabannya.

Namun, setelah dicek dengan soal, jawaban itu tidak sesuai. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga memantau dan menerima pengaduan beragam mengenai kecurangan maupun kekacauan yang terjadi di lapangan. Berdasarkan data Humas Kemendikbud, hingga kemarin pengaduan dari masyarakat atas isu kebocoran soal mencapai 17 kasus,isu kecurangan 31 kasus, beredarnya kunci jawaban lima kasus.

Selain itu, pusat pengaduan dengan nomor hotline 177 itu juga menerima laporan adanya pungutan UN (4 kasus) dan jual beli soal (dua kasus). Total pengaduan mencapai 121 kasus. Mendikbud Mohammad Nuh sendiri meyakini 99 persen pelaksanaan UN tahun ini akan terbebas dari kebocoran soal dan pelanggaran lain karena pihaknya sudah menyiapkan pengamanan berlapis.Mantan Rektor ITS Surabaya itu menuturkan, pada tahun ini pengawasan dikoordinasikan dengan para dosen perguruan tinggi negeri dan swasta yang telah ditunjuk.

Perguruan tinggi juga yang akan memindai lembar jawaban dan bukan lagi dinas pendidikan sebagaimana tahun lalu. Lembar jawaban itu sendiri dikirim langsung setelah ujian berlangsung tanpa ada transit di tempat lain. Kemendikbud juga akan memublikasikan daerah dengan kejujuran terbaik atau terburuk dalam pelaksanaan UN tahun ini.

“Dalam UN ini kami menekankan pentingnya kejujuran, jika diperlukan bisa dilakukan publikasi untuk daerah dengan kejujuran terbaik atau terburuk,” kata Wamendikbud Wiendu Nuryanti usai meninjau UN di SMA Negeri 1 Yogyakarta.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7324 seconds (0.1#10.140)