Korban lumpur Lapindo blokir jalan Porong

Senin, 16 April 2012 - 11:00 WIB
Korban lumpur Lapindo blokir jalan Porong
Korban lumpur Lapindo blokir jalan Porong
A A A
Sindonews.com - Ribuan korban lumpur yang tergabung dalam koalisi warga terdampak lumpur memblokir Jalan Raya Porong. Mereka menuntut pelunasan ganti rugi yang sampai sekarang belum juga dibayar oleh PT Lapindo Brantas.

Aksi demo yang dilakukan koalisi warga terdampak lumpur ini tergolong besar-besaran. Sebab, mereka tidak hanya memblokir Jalan Raya Porong, namun juga akan memblokir jalur arteri Porong yang baru sebulan digunakan.

Bukan hanya itu, jalur alternatif juga menjadi sasaran korban lumpur. Seperti di kawasan Glagaharum, Kecamatan Tanggulangin yang berada disebelah utara pusat semburan lumpur juga diblokir.

Koalisi warga terdampak lumpur itu berasal dari Desa Siring, Jatirejo, Renokenongo, Kedungbendo, Glagaharum, Mindi, Besuki dan desa lainnya. "Kita menuntut pelunasan ganti rugi, itu harga mati," ujar Bambang Wuriyanto, warga Renokenongo menjelaskan, Senin (16/4/2012).

Mereka datang dari titik yang berbeda, seperti warga Siring, Jatirejo dan Mindi, mereka langsung memblokir Jalan Raya Porong. Sedangkan warga Renokenongo yang bermukim di kawasan Renojoyo, Desa Kedungsolok, menuju ke Jalan Arteri Porong. Namun, niat mereka untuk memblokade jalan pengganti Jalan Raya Porong itu dicegah oleh petugas.

Karena jumlah korban lumpur yang demo sekitar 4.000 orang, ribuan petugas dari polisi diturunkan. Selain itu juga ada tiga unit water canon, kendaraan penyapu ranjau dan dalmas. Bahkan, Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiyatmoko turun langsung untuk memantau jalannya demonstrasi.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9578 seconds (0.1#10.140)