Pemprov Sumsel kirim tim bantuan
A
A
A
Sindonews.com - Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) bergerak cepat untuk membantu korban gempa di Pesisir Barat Sumatera, kemarin. Tim penanggulangan bencana segera diberangkatkan untuk mengatasi situasi darurat di Provinsi Aceh.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan, meski belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat bencana gempa berkekuatan 8,5 SR tersebut,namun bukan berarti masyarakat di wilayah bencana tidak butuh bantuan.
Pasalnya beberapalaporanmenyebutkan banyak masyarakat yang mengalami luka ringan saat evakuasi setelah peringatan tsunami berbunyi.“Ini bentuk kepedulian Sumsel kepada sesama warga Sumatera dan Indonesia,” ujar Alex tadi malam.
Menurut Alex, begitu mengetahui adanya gempa kemarin sore, dia langsung berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Sumsel.
Hasilnya, Sumsel akan menurunkan tim yang terdiri dari paramedis dan taruna siaga bencana (Tagana) untuk memberikan bantuan kepada korban di wilayah gempa. “Segera tim dibentuk dan berangkat pada kesempatan pertama. Saya instruksikan yang berangkat lengkap seperti dokter, perawat,Tagana dan petugas pendukung lainnya. Bukan hanya bantuan petugas tapi nanti jika dibutuhkan kita juga akan mengirim bahan makanan dan kebutuhan bagi korban gempa,”tuturnya. (wbs)
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan, meski belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat bencana gempa berkekuatan 8,5 SR tersebut,namun bukan berarti masyarakat di wilayah bencana tidak butuh bantuan.
Pasalnya beberapalaporanmenyebutkan banyak masyarakat yang mengalami luka ringan saat evakuasi setelah peringatan tsunami berbunyi.“Ini bentuk kepedulian Sumsel kepada sesama warga Sumatera dan Indonesia,” ujar Alex tadi malam.
Menurut Alex, begitu mengetahui adanya gempa kemarin sore, dia langsung berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Sumsel.
Hasilnya, Sumsel akan menurunkan tim yang terdiri dari paramedis dan taruna siaga bencana (Tagana) untuk memberikan bantuan kepada korban di wilayah gempa. “Segera tim dibentuk dan berangkat pada kesempatan pertama. Saya instruksikan yang berangkat lengkap seperti dokter, perawat,Tagana dan petugas pendukung lainnya. Bukan hanya bantuan petugas tapi nanti jika dibutuhkan kita juga akan mengirim bahan makanan dan kebutuhan bagi korban gempa,”tuturnya. (wbs)
()