Fasilitas LP Merah Mata minim
A
A
A
Sindonews.com - Lembaga Permasyarakatan (LP) Merah Mata, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, memang termasuk LP kelas I. Namun, fasilitasnya sangat minim sehingga lebih pas disebut rumah tahanan.
Hal tersebut diakui Kepala LP Merah Mata Ilham Djaya saat mendapat kunjungan anggota DPRD Sumsel dari daerah pemilihan (dapil) I Palembang.
“Seharusnya untuk LP kelas I itu paling tidak luas areanya mencapai 5 hektare, tidak seperti ini hanya 2 hektare.Kalau ini kan sama seperti rutan-rutan yang ada di Jawa,” kata Ilham Djaya kepada anggota Dewan dapil I di ruang kerjanya, Rabu 4 April 2012.
Menurut Ilham, masih banyak yang menjadi permasalahan pihaknya selama satu tahun pascapindahnya tahanan dari Rutan Pakjo ke LP Mata Merah pada Maret 2011.
Seperti air bersih, di mana pembangunan instalasi air PAM yang merupakan bantuan dari Pemprov Sumsel tahun 2012 ini hanya sampai instalasinya dan tidak dilanjutkan.
“Hingga instalasi tersebut terkesan sia-sia dan tidak dimanfaatkan. Dengan kondisi seperti ini, LP ini memerlukan sumur artesis dengan kedalaman sekitar 120 meter,kalau di bawah itu airnya masih asin,” ungkap dia.
Saat ditanya tentang kapasitas LP, Ilham mengatakan, kapasitas LP Kelas I Merah Mata adalah untuk 400 tahanan. Namun, tahanan yang ada sekarang berjumlah 955 tahanan.
Koordinator Dapil I DPRD Sumsel Achmad Djauhari mengatakan, petugas LP itu harus konsisten dalam menjalankan peran dan tugas sebaik-baiknya agar tidak ada kesan narkoba yang beredar di LP dengan mudah.
“Inikan memalukan Sumsel, LP-nya kelas I,tapi masih menjadi sarang narkoba,” kata dia.(azh)
Hal tersebut diakui Kepala LP Merah Mata Ilham Djaya saat mendapat kunjungan anggota DPRD Sumsel dari daerah pemilihan (dapil) I Palembang.
“Seharusnya untuk LP kelas I itu paling tidak luas areanya mencapai 5 hektare, tidak seperti ini hanya 2 hektare.Kalau ini kan sama seperti rutan-rutan yang ada di Jawa,” kata Ilham Djaya kepada anggota Dewan dapil I di ruang kerjanya, Rabu 4 April 2012.
Menurut Ilham, masih banyak yang menjadi permasalahan pihaknya selama satu tahun pascapindahnya tahanan dari Rutan Pakjo ke LP Mata Merah pada Maret 2011.
Seperti air bersih, di mana pembangunan instalasi air PAM yang merupakan bantuan dari Pemprov Sumsel tahun 2012 ini hanya sampai instalasinya dan tidak dilanjutkan.
“Hingga instalasi tersebut terkesan sia-sia dan tidak dimanfaatkan. Dengan kondisi seperti ini, LP ini memerlukan sumur artesis dengan kedalaman sekitar 120 meter,kalau di bawah itu airnya masih asin,” ungkap dia.
Saat ditanya tentang kapasitas LP, Ilham mengatakan, kapasitas LP Kelas I Merah Mata adalah untuk 400 tahanan. Namun, tahanan yang ada sekarang berjumlah 955 tahanan.
Koordinator Dapil I DPRD Sumsel Achmad Djauhari mengatakan, petugas LP itu harus konsisten dalam menjalankan peran dan tugas sebaik-baiknya agar tidak ada kesan narkoba yang beredar di LP dengan mudah.
“Inikan memalukan Sumsel, LP-nya kelas I,tapi masih menjadi sarang narkoba,” kata dia.(azh)
()