Pelayan tempat hiburan malam periksa kesehatan
Pelayan tempat hiburan malam periksa kesehatan
A
A
A
Sindonews.com - Tim terpadu pemberantasan penyakit sosial masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pelayan Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di kabupaten Toraja Utara.
Pemeriksaan kesehatan pelayan THM tersebut dipimpin langsung ketua tim terpadu yang juga Komandan Kodim 1414 Tana Toraja, Letkol Kav. Buang Adri Aprianus dan melibatkan unsur pemerintah kabupaten Toraja Utara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan polri.
“Sasaran pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan tim terpadu yakni para pelayan karaoke/THM yang ada di wilayah Toraja Utara,” ujar Buang Adri Aprianus saat memantau pemeriksaan kesehatan pelayan THM di kafe Rama kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (4/4/2012).
Dia mengatakan, pemeriksaan kesehatan terhadap para pelayan THM dilakukan langsung ditempat mereka bekerja. Pelayan THM diambil darah dan urinenya oleh dinas kesehatan (Dinkes) Toraja Utara untuk diperiksa satu per satu. Contoh darah dan urine mereka langsung dapat terdeteksi oleh peralatan yang dibawa oleh petugas. Mereka yang terindikasi terjangkit penyakit menular akan ditangani dan diobati secara serius oleh tim kesehatan.
Menurut Buang, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengantisipasi penularan penyakit menular dan mencegah peredaran narkoba di kalangan pekerja THM. Tim terpadu juga melakukan sosialisasi langsung kepada para pelayan THM akan bahaya dari penyakit menular seperti HIV/AIDS saat melakukan hubungan seksual.
Pelayan THM juga diberi pemahaman akan bahaya dari mengkomsumsi narkoba agar tidak mencoba-coba memakai narkoba jenis apapun.
“Pemeriksaan kesehatan para pelayan THM dan penyuluhan akan bahaya penyakit menular dan narkoba akan terus kami lakukan secara rutin di wilayah ini,” jelasnya.
Kepala bidang sumber daya dan perlatan Dinkse Toraja Utara, Chris Rumphuin mengatakan Toraja Utara mulai rawan penularan penyakit HIV/AIDS. Berdasarkan laporan yang diterima Dinkes Toraja Utara, ada 11 orang yang positif terjangkit HIV/AIDs meninggal dunia pada tahun 2011.
“Tahun ini, ada dua orang yang positif mengidap HIV/AIDS yang dalam penanganan serius Dinas Kesehatan Toraja Utara,” ujarnya.
Kepala Kantor Kesatuan bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (kesbagpol linmas) Toraja Utara, Melanton Buntulobo mengatakan tim terpadu pemberantasan penyakit sosial dibagi dalam empat tim dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pelayan THM yang ada di Toraja Utara. Empat tim tersebut disebar di berbagai THM yang berbeda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kepada para pelayan THM.
Menurutnya, kedatangan tim terpadu di setiap THM untuk melakukan pemeriksaan kesehatan direspon positif oleh pengelolah dan pelayan THM. Mereka tidak menolak untuk diperiksa dan diambil darah dan urinenya oleh petugas kesehatan karena itu demi kesehatan mereka sendiri.
“Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan, kami sudah mendata semua pelayan karaoke yang ada di Toraja Utara. Mereka tidak menolak diambil darah dan urinenya oleh petugas kesehatan,” tandasnya.(azh)
Pemeriksaan kesehatan pelayan THM tersebut dipimpin langsung ketua tim terpadu yang juga Komandan Kodim 1414 Tana Toraja, Letkol Kav. Buang Adri Aprianus dan melibatkan unsur pemerintah kabupaten Toraja Utara, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan polri.
“Sasaran pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan tim terpadu yakni para pelayan karaoke/THM yang ada di wilayah Toraja Utara,” ujar Buang Adri Aprianus saat memantau pemeriksaan kesehatan pelayan THM di kafe Rama kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (4/4/2012).
Dia mengatakan, pemeriksaan kesehatan terhadap para pelayan THM dilakukan langsung ditempat mereka bekerja. Pelayan THM diambil darah dan urinenya oleh dinas kesehatan (Dinkes) Toraja Utara untuk diperiksa satu per satu. Contoh darah dan urine mereka langsung dapat terdeteksi oleh peralatan yang dibawa oleh petugas. Mereka yang terindikasi terjangkit penyakit menular akan ditangani dan diobati secara serius oleh tim kesehatan.
Menurut Buang, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengantisipasi penularan penyakit menular dan mencegah peredaran narkoba di kalangan pekerja THM. Tim terpadu juga melakukan sosialisasi langsung kepada para pelayan THM akan bahaya dari penyakit menular seperti HIV/AIDS saat melakukan hubungan seksual.
Pelayan THM juga diberi pemahaman akan bahaya dari mengkomsumsi narkoba agar tidak mencoba-coba memakai narkoba jenis apapun.
“Pemeriksaan kesehatan para pelayan THM dan penyuluhan akan bahaya penyakit menular dan narkoba akan terus kami lakukan secara rutin di wilayah ini,” jelasnya.
Kepala bidang sumber daya dan perlatan Dinkse Toraja Utara, Chris Rumphuin mengatakan Toraja Utara mulai rawan penularan penyakit HIV/AIDS. Berdasarkan laporan yang diterima Dinkes Toraja Utara, ada 11 orang yang positif terjangkit HIV/AIDs meninggal dunia pada tahun 2011.
“Tahun ini, ada dua orang yang positif mengidap HIV/AIDS yang dalam penanganan serius Dinas Kesehatan Toraja Utara,” ujarnya.
Kepala Kantor Kesatuan bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (kesbagpol linmas) Toraja Utara, Melanton Buntulobo mengatakan tim terpadu pemberantasan penyakit sosial dibagi dalam empat tim dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pelayan THM yang ada di Toraja Utara. Empat tim tersebut disebar di berbagai THM yang berbeda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kepada para pelayan THM.
Menurutnya, kedatangan tim terpadu di setiap THM untuk melakukan pemeriksaan kesehatan direspon positif oleh pengelolah dan pelayan THM. Mereka tidak menolak untuk diperiksa dan diambil darah dan urinenya oleh petugas kesehatan karena itu demi kesehatan mereka sendiri.
“Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan, kami sudah mendata semua pelayan karaoke yang ada di Toraja Utara. Mereka tidak menolak diambil darah dan urinenya oleh petugas kesehatan,” tandasnya.(azh)
()
Explore More