Semen Baturaja diteror bom

Selasa, 03 April 2012 - 08:55 WIB
Semen Baturaja diteror bom
Semen Baturaja diteror bom
A A A
Sindonews.com - Teror bom yang disampaikan melalui pesan singkat oleh orang tak bertanggungjawab, mengguncang PT Semen Baturaja (PTSB).

Akibat kejadian tersebut, sejumlah karyawan perusahaan pelat merah itu panik dan berhamburan keluar ruangan. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, teror bom melalui pesan singkat (SMS) itu, masuk ke Handphone (HP) Kabag Tambang Yogi Gumai dan Kabag Tambang Juarto Sudumo.

SMS pertama diterima oleh Juarto pada pukul 06.16 WIB, sedangkan SMS kedua diterima Yogi pada pukul 06.33 WIB. Dalam pesannya, pengirim SMS yang identitasnya belum diketahui itu memperingatkan, PTSB akan diledakkan dengan bom berkekuatan tinggi tepat pukul 10.00 WIB. Adapun isi lengkap SMS tersebut,

“Allahuakbar antek-antek pemerintah harus dimusnahkan, termasuk kalian semua di PTSB.Tepat pukul 10 pagi, kami akan ledakan pabrik semen Baturaja. Allahuakbar,” isi pesan dalam SMS tersebut, Senin 2 April 2012.

Setelah SMS tersebut diterima kedua orang itu, selanjutnya ada beberapa SMS serupa yang dikirim dalam selisih waktu hanya dalam belasan menit saja, ke karyawan yang lain. Oleh karyawan, SMS tersebut langsung dilaporkan ke atasan masing-masing, dan diteruskan kepada Komandan Keamanan PTSB jun Komisaris Polisi (AKP) M Yose Rizal, yang selanjutnya meneruskan ke Polres OKU.

Polisi pun cepat merespon laporan tersebut, dengan mengontak Tim Gegana Polda Sumsel. Dalam waktu tiga jam, Tim Gegana Polda Sumsel dipimpin Kepala Detasemen Gegana Brimob Daerah Sumsel AKBP Mulyadi ini, tiba di lokasi dan melakukan penyisiran di sejumlah ruangan yang dicurigai, termasuk pabrik, dan gudang bahan peledak. Saat melakukan penyisiran, tim ini di-backupsatu regu brimob dari Subden I Belitang, OKU Timur.

Usai penyisiran,Komandan Security PTSB AKP M Yosse Rizal langsung melakukan pertemuan tertutup di Wisma Ganesha, bersama Wakapolres OKU Zahrul Bawadi, untuk berkoordinasi menyikapi ancaman bom tersebut.

Sementara itu,Kepala Detasemen Gegana Satuan Brimob Daerah Sumsel AKBP Mulyadi menjelaskan, setelah melakukan penyisiran dengan menggunakan perangkat penjinak bom, tim tidak menemukan benda-benda mencurigakan sebagaimana yang dilaporkan.

”Sudah steril, tidak ditemukan bom seperti yang dikatakan pengirim SMS,” kata AKBP Mulyadi seraya berjalan ke mobilnya.

Terpisah, Kepala Polres OKU AKBP Azis Saputra melalui Kasubag Humas Aiptu Wayan Sudhana dikonfirmasi mengatakan setelah Tim Gegana melakukan penyisiran di lokasi pabrik semen Baturaja, lokasi tersebut dinyatakan steril dan tidak ditemukan bendabenda mencurigakan seperti bom atau sejenisnya.

Sementara itu, kendati teror bom sempat membuat panik karyawan kantor PTSB, namun aktivitas di pabrik tidak sampai terganggu. Hal ini terlihat dari truk-truk pengangkut semen yang tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Bahkan, sebagian karyawan menanggapi isu bom itu hanya ulah orang iseng.

Namun begitu, pasca teror bom, sistem pengamanan di areal pabrik diperketat, seperti layaknya pengamanan di obyek-obyek vital lainnya. Pun tamu-tamu yang hendak ke pabrik harus melewati pemeriksaan ketat petugas, dan meninggalkan identitas di meja security.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3607 seconds (0.1#10.140)