Lagi, Muscab Demokrat Pasuruan deadlock
A
A
A
Sindonews.com - Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat (PD) lagi-lagi deadlock dan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Muscab PD Kota Pasuruan ini terganjal pada persoalan administratif kandidat ketua yang tidak bisa terselesaikan di forum tersebut.
Kubu incumbent Rina Kristanti mempersoalkan persyaratan kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kandidat ketua Dendy Kukuh Santoso yang kedaluarsa. Dendy pada pada Pemilu Legislatif 2009 tercatat sebagai caleg Partai Gerindra secara otomatis gugur keanggotannya di PD.
Namun kubu Dendy bersikukuh kandidatnya merupakan kader yang telah kembali ke kandang PD. Persoalan bukti kepemilikan KTA sudah disebutkan dalam proses penyelesaian di DPP PD.
"Kami menginginkan Muscab PD ini bisa segera selesai. Ditundanya muscab ini sebenarnya hanya karena persoalan administratif berkas bakal calon," kata Rina Kristanti.
Menurut Rina, sangat wajar jika kader PD mempersoalkan kejelasan identitas calon pemimpinnya. Apalagi pada Pileg 2009 lalu, yang bersangkutan merupakan caleg dari parpol lain.
"Sejak tahun 2010 sudah diterbitkan KTA yang dikeluarkan DPP. Kalau dia memang telah kembali ke PD, tentu bisa menunjukkan KTA-nya," tandas Rina.
Zaini, Sekretaris Korda Dapil II DPD PD Jatim menyatakan, ditundanya muscab PD ini karena masing-masing pihak belum terdapat kata sepakat tentang persoalan persyaratan administratif calon ketua. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, pihaknya akan membawa dan mengsultasikan pada organisasi tingkat yang lebih tinggi.
"Untuk sementara persoalan organisasi akan diambil alih DPD PD Jatim. Muscab akan kembali dilanjutkan setelah ada petunjuk dari DPP PD," kata Zaini.(azh)
Kubu incumbent Rina Kristanti mempersoalkan persyaratan kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kandidat ketua Dendy Kukuh Santoso yang kedaluarsa. Dendy pada pada Pemilu Legislatif 2009 tercatat sebagai caleg Partai Gerindra secara otomatis gugur keanggotannya di PD.
Namun kubu Dendy bersikukuh kandidatnya merupakan kader yang telah kembali ke kandang PD. Persoalan bukti kepemilikan KTA sudah disebutkan dalam proses penyelesaian di DPP PD.
"Kami menginginkan Muscab PD ini bisa segera selesai. Ditundanya muscab ini sebenarnya hanya karena persoalan administratif berkas bakal calon," kata Rina Kristanti.
Menurut Rina, sangat wajar jika kader PD mempersoalkan kejelasan identitas calon pemimpinnya. Apalagi pada Pileg 2009 lalu, yang bersangkutan merupakan caleg dari parpol lain.
"Sejak tahun 2010 sudah diterbitkan KTA yang dikeluarkan DPP. Kalau dia memang telah kembali ke PD, tentu bisa menunjukkan KTA-nya," tandas Rina.
Zaini, Sekretaris Korda Dapil II DPD PD Jatim menyatakan, ditundanya muscab PD ini karena masing-masing pihak belum terdapat kata sepakat tentang persoalan persyaratan administratif calon ketua. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, pihaknya akan membawa dan mengsultasikan pada organisasi tingkat yang lebih tinggi.
"Untuk sementara persoalan organisasi akan diambil alih DPD PD Jatim. Muscab akan kembali dilanjutkan setelah ada petunjuk dari DPP PD," kata Zaini.(azh)
()