Bupati & nelayan Bangkalan demo tolak BBM naik

Senin, 26 Maret 2012 - 21:50 WIB
Bupati & nelayan Bangkalan demo tolak BBM naik
Bupati & nelayan Bangkalan demo tolak BBM naik
A A A
Sindonews.com - Bupati Bangkalan, Madura RKH Fuad Amin, bersama ratusan nelayan turun jalan menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Perkampungan Nelayan Desa Lebak, Kecamatan Kota.

Di hadapan para nelayan, Bupati Bangkalan mengaku secara pribadi menentang kenaikan BBM, karena dinilai akan menyengsarakan masyarakat di seluruh lapisan. Kenaikan BBM saat ini, menurutnya bukan solusi, tapi membuat persoalan baru.

"Sikap saya secara pribadi, menolak kenaikan BBM. Namun, secara lembaga menunggu hasil kesepakatan pemerintah pusat," katanya di Perkampungan Nelayan Desa Lebak, Kecamatan Kota, Senin (26/3/2012).

Kenaikan BBM, menurutnya akan berimbas kepada para nelayan. Itu karena harga BBM jenis solar, yang biasa digunakan oleh nelayan, juga akan ikut naik. Sementara di sisi lain, nelayan jarang melaut karena sering dihadang cuaca buruk. Secara lembaga, dia mengaku sudah melayangkan surat ke presiden untuk dapat menangguhkan rencana kenaikan harga BBM.

"Itu karena saya hanya sebatas bupati, tidak bisa ikut-ikutan dalam kebijakan itu. Ya, hanya saja menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat," tegas Fuad.

Sementara itu, koordinator Komunitas Nelayan Bangkalan (KNB) Jimhur Saros menegaskan, seluruh warga nelayan menolak tegas atas rencana kenaikan BBM itu. Alasannya, akan meresahkan masyarakat nelayan yang sehari-harinya menggunakan solar untuk melaut.

Dia menerangkan, para nelayan setiap kali berangkat mencari ikan di laut minimal pulang pergi menghabiskan 20 liter solar. Itupun kadang tidak cocok dengan hasil tangkapan ikan yang di peroleh dari laut. "Kalau BBM naik, biaya operasional melaut bertambah. Jadi tidak ada kata lain, selain harus ditolak," ucapnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6374 seconds (0.1#10.140)