Warga tolak guru cabul mengajar

Senin, 26 Maret 2012 - 08:17 WIB
Warga tolak guru cabul mengajar
Warga tolak guru cabul mengajar
A A A
Sindonews.com – Warga Dusun Loputih, Kecamatan Ngaderi, Bantul, menolakTumijo,48,oknum guru PNS yang dituduh telah mencabuli siswanya mengajar kembali di SDN Dodokan II, Jatimulyo,Dlingo.

Kepala Dusun Loputih, Ngaderi mengatakan,warga tetap meminta supaya pelaku diproses secara hukum dan mendapatkan hukuman setimpal dengan perbuatannya.Warga sendiri menolak jika kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan, terlebih untuk kembali mengajar di sekolahnya.”Warga mintanya tetap diproses (hukum),” kata dia,kemarin.

Belum diketahui pasti perbuatan oknum guru itu terhadap muridnya,namun warga sudah telanjur emosi dan berharap Tumijo diproses hukum. Menurut Ngaderi, korban oknum guru itu sampai sekarang belum bersedia bercerita banyak dengan kejadian yang dialami.

Dalam pertemuan sebelumnya, pelaku sudah mengaku melakukan tindakan tidak senonoh kepada muridnya. ”Korban itu dicipok, dikeloni (dicium dan ditiduri),”katanya. Ngaderi menuturkan, mendekati pelaksaan Ujian Nasional, seluruh siswa kelas VI disuruh mengikuti pelajaran tambahan atau les oleh oknum guru itu.

Pelaku meminta murid laki-laki untuk tidur di sekolah dengan alasan agar bisa salat tahajud, sedang murid perempuan diperbolehkan pulang. Pemberian tambahan pelajaran dilakukan setelah salat magrib hingga pukul 20.30 WIB.

”Pak Tumijo itu katanya juga terkenal royal dengan murid laki-laki. Katanya ada yang sering dibelikan bakso,bahkan ada yang dibelikan pulsa,”ungkap Ngaderi. Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Alaal Prasetya mengatakan, guru yang dilaporkan berbuat tindak senonoh kepada muridnya hingga kemarin masih diamankan di Polsek Dlingo. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5120 seconds (0.1#10.140)