Jelang kenaikan BBM, SPBU dijaga aparat

Minggu, 25 Maret 2012 - 13:42 WIB
Jelang kenaikan BBM,...
Jelang kenaikan BBM, SPBU dijaga aparat
A A A
Sindonews.com – Aparat Kepolisian (Polres) Bantaeng dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1410 Bantaeng melakukan pengamanan di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bantaeng, Sulawesi Selatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi massa jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Dua SPBU yakni SPBU Sasaya dan Lamalaka dijaga masing-masing dua personel dari Polres dan dua dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 1410 Bantaeng. Menurut Kabag Ops Polres Bantaeng Kompol Dahril, pengamanan dilakukan sejak Sabtu 24 Maret 2012.

“Pengamanan dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan, pokoknya nanti dilihat jika keadaan sudah kondusif baru anggota ditarik,” jelas Dahril, Minggu (25/3/2012).

Pihaknya juga meminta agar aparat memantau kendaraan yang melakukan pengisian BBM. Jika ada kendaraan yang lebih dari satu kali dalam sehari melakukan pembelian, maka akan diberikan teguran dan ditindak.

Dari pantauan di lapangan, kedua SPBU masih nampak seperti biasa. Belum terjadi antrean panjang pengendara kendaraan yang melakukan pengisian BBM. Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Bantaeng, juga menjamin tidak terjadi penimbunan.

“Sangat kecil kemungkinan untuk terjadi penimbunan, sebab pasokan BBM yang masuk ke Bantaeng sangat terbatas. Apalagi yang beli BBM menggunakan jirgen kecil,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, pertambangan dan Energi Bantaeng, A Gani.

Menurut dia, pasokan di dua pertamina yang ada di Bantaeng masing-masing di Pertamina Lamalaka sebanyak 32 ribu liter dan di Pertamina Sasaya 16 ribu liter. Namun, pasokan yang ada di Pertamina Lamalaka, terkadang yang masuk hanya 16 ribu liter, sehingga sering terjadi kelangkaan BBM di Bantaeng.

Meskipun pihaknya mengaku sangat kecil kemungkinan terjadi penimbunan,
pihaknya mengaku tetap akan melakukan pengawasan dan berencana akan meminta kepada Polres Bantaeng. Jika ada yang melakukan penimbunan, maka pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya ke Polres Bantaeng.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0624 seconds (0.1#10.140)