Pasca Nyepi, denyut kehidupan di Bali bangkit kembali

Sindonews.com - Setelah aktivitas lumpuh 24 jam saat hari Nyepi, pagi ini, nafas Pulau Bali kembali berdenyut warga mulai beraktivitas seperti sedia kala.

Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Gilimanuk yang sempat tutup mulai dibuka kembali.

"Tadi pukul 06.00 Wita bandara dibuka, kembali normal melayani aktivitas penerbangan," kata Administratur Bandara (Adban) Ngurah Rai Yuli Sudoso dihubungi okezone, Sabtu (24/3/2012).

Dia menyebutkan, pesawat pertama yang tiba atau landing adalah Wing 283 sekira pukul 06.26 Wita. Pesawat tersebut mendarat dengan selamat dari penerbangan Bandara Lombok, NTB.

Sedangkan pesawat pertama yang dijadwalkan terbang take off dari Bali sekira pukul 06.55 Wita, adalah Wing 1829. "Pesawat tersebut rute penerbangan Denpasar Surabaya," jelasnya.

Kembali normalnya aktivitas pelayanan publik juga terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.

Seperti dijelaskan Manager ASDP Gilimanuk Ospar Silaban, aktivitas penyeberangan kembali dibuka untuk melayani kapal penumpang dan barang.

"Saat ini pelabuhan Gilimanuk masih lengang, saya pantau justru antrian kendaraan sampai 1 kilometer terjadi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi," katanya dihubungi terpisah.

Guna membantu mengatasi antrian kapal maupun kendaraan di Pelabuhan Ketapang, pihaknya menerapkan kebijakan begitu kapal sandar langsung diberangkatkan.

"Tidak sampai lama, usai kapal bongkar langsung diberangkatkan untuk mendukung kelancaran Pelabuhan Ketapang," imbuhnya.

Ospar menambahkan, untuk kapal penumpang pertama yang bersandar di Gilimanuk sekira pukul 06.00 Wita, berturut-turut kMP Pracita, disusul KMP Mutis I dan KMP Gilimanuk I.

"Begitu tiga kapal selesai bongkar atau menurunkan penumpang, langsung kami berangkatkan," katanya menambahkan. (wbs)