Indonesia hanya miliki 8 Pendeta Konghucu

Sabtu, 24 Maret 2012 - 12:14 WIB
Indonesia hanya miliki...
Indonesia hanya miliki 8 Pendeta Konghucu
A A A
Sindonews.com - Ketua Dewan Kerohanian (Deroh) Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN), Pendeta Xs Tjhie Tjay Ing mengeluhkan saat ini di Indonesia hanya memiliki delapan pendeta agama Konghucu.

Pendeta sebanyak itu tentu tidak bisa melayani umat Konghucu di Indonesia yang telah mencapai ratusan ribu orang.

"Itupun tiga pendeta diantaranya berada di kota Solo," ungkap Pendeta Konghucu Xs Tjhie Tjay Ing saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke VIII MATAKIN, di Solo, Jawa Tengah, 23 Maret 2012.

Oleh karena itu, kata Xs Tjihie Tjay Ing, sudah saatnya rohaniawan-rohaniawan yang telah bergelar Wenshi segera memantabkan diri untuk naik jenjang menjadi Xueshi atau pendeta.

"Demikian halnya dalam Mukernas kali ini pembahasan tentang teknik pengangkatan rohaniawan baru dan pendidikan kerohaniawan bisa memberi hasil maksimal. Sehingga minimnya pendeta Konghucu segera teratasi," tandasnya.

Sementara itu, Mukernas ke VIII MATAKIN yang berlangsung mulai tanggal 23 - 26 Maret 2012 dibuka secara resmi oleh Ketua Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Abdul Fattah.

Diikuti sebanyak 200 rohaniawan dari berbagai penjuru Indonesia. Tema yang diketengahkan pada Mukernas kali ini adalah Memahami yang Kuno, Mengerti yang Kini.

Diantara yang dibahas pada Mukernas ke VIII MATAKIN di Solo Ini, menurut Sekretaris MATAKIN Ws, Adjie Candra, adalah memantabkan standarisasi hal upacara, terutama upacara kematian, soal kebaktian dan rohaniawan pengkhotbah keliling.

"Termasuk pula penegakkan kode etik rohaniawan dan penuntasan penterjemahan kitab-kitab suci juga menjadi bahasan utama," jelasnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8981 seconds (0.1#10.140)