Mau diadili, 5 terdakwa kabur

Selasa, 20 Maret 2012 - 16:13 WIB
Mau diadili, 5 terdakwa...
Mau diadili, 5 terdakwa kabur
A A A
Sindonews.com - Lima terdakwa yang akan menjalani persidangan tuntutan di Pengaadilan Negeri (PN) Palopo kabur saat akan memasuki ruangan persidangan. Mereka berhasil melarikan diri diduga petugas yang mengawalnya lalai.

Peristiwa bermula ketika Risaldy alias Saldy terdakwa kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) melarikan diri saat petugas yang mengawalnya lalai. Saat Saldy melarikan diri, dua petugas yang mengawal tahanan berusaha mengejarnya. Saat yang bersamaan, empat tahanan lainnya malah ikutan kabur.

Petugas berhasil menangkap empat tahanan lainnya beberapa jam setelah melarikan diri dari PN. Mereka masing-masing Kallo dan Isra, keduanya tahanan kasus Nartkoba, Nur Haryadi dan Asril, tahanan kasus Curanmor.

Dari empat tahanan ini, Nur bernasib sial. Sebab, dia menderita luka tembak di betis kirinya akibat dilumpuhkan polisi saat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan dirinya. Dia sempat melarikan diri sekira lima kilometer dari PN dan mencoba kabur ke areal persawahan di Jalan Ahmad Razak.

"Anggota terpaksa melumpuhkannya karena sudah diberikan tembakan peringatan, dia (Nur Haryadi) tetap melarikan diri sehingga petugas terpaksa menembak betisnya," kata Kanit URC Polres Palopo, Iptu Awaluddin, Selasa (20/3/2012).

Menurut dia, aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap Risaldy alias Saldy, tahanan kasus narkoba yang telah dituntut sepuluh tahun penjara bersama rekannya, Kallong. Dia kabur saat polisi yang mengawalnya lalai, saat berjalan memasuki ruangan persidangan untuk menjalani sidang putusan.

Beberapa rumah keluarga dan rekan Saldy telah digerebek petugas, Senin 19 Maret siang, seperti rumah keluarganya di Jalan Benteng Raya, Purangi, dan Mawa. "Namun, sampai saat ini, dia belum diamankan. Kita berupaya agar pelaku secepatnya diamankan dan kami minta agar pelaku menyerahkan diri," katanya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9992 seconds (0.1#10.140)