Angin kencang hantam Bali, dua tewas
A
A
A
Sindonews.com - Angin kencang menerjang di sejumlah kabupaten di Bali bahkan tercatat dua orang tewas, dua kritis akibat tertimpa pohon.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melansir angin kencang sepanjang hari hingga Kamis 15 Maret 2012 malam, memporak-porandakan rumah warga dan bangunan lainnya.
"Ada dua orang warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon," ujar Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Bali, I Gde Jaya Serataberana ketika dihubungi, Jumat (16/3/2012).
Dua warga tewas masing-masing Ni Nyoman Sideman ( 55) asal Dusun Ugis Kelod, Desa Tribhuana, Kecamatan Abang Karangasem. Kepala korban remuk tertimpa pohon kelapa yang tumbang. Nasib tragis juga menimpa seorang nenek Ni Wayan Puri (82) di Kabupaten Gianyar.
"Korban tertimpa pohon duren tumbang sekira pukul 12.30 Wita di rumahnya di Dusun Petak Kaja, Desa Bitera, Gianyar," imbuh Serataberana.
Bencana angin kencang juga menyapu bangunan di Denpasar, bahkan tiga orang kritis dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa pohon.
Pohon Tumbang di Jalan Puputan Mandala Raya, di Depan BPD Renon, menyebabkan dua orang luka parah dievakuasi ke RS Sanglah. Kedua korban atas nama Eko (21) asal Padanggalak, Sanur, dan Misyanto (25) asal Banyuwangi, Jatim.
Tiupan angin kencang juga merobohkan rumah milik Wayan Nadia (65) di jalan Tukad Yeh Aya menyebabkan satu orang luka atas nama Sri Astini (39).
Di Jalan Jayagiri, Restoran Bendega juga tertimpa pohon. Demikian juga di Jalan Pulau Beliton depan Kantor Badan Kesbanglinmas Kota Denpasar, pohon tumbang menimpa dua mobil Toyota Innova dan Honda Jazz.
"Kami juga terima laporan kerusakan puluhan bangunan rumah dan tempat ibadah seperti Kabupaten Tabanan, Klungkung, Buleleng dan Karangasem," imbuhnya.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan pendataan dan inventarisir total kerugian material atas bencana angin kencang yang menyapu Bali sejak tiga hari terakhir.(azh)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melansir angin kencang sepanjang hari hingga Kamis 15 Maret 2012 malam, memporak-porandakan rumah warga dan bangunan lainnya.
"Ada dua orang warga meninggal dunia akibat tertimpa pohon," ujar Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Bali, I Gde Jaya Serataberana ketika dihubungi, Jumat (16/3/2012).
Dua warga tewas masing-masing Ni Nyoman Sideman ( 55) asal Dusun Ugis Kelod, Desa Tribhuana, Kecamatan Abang Karangasem. Kepala korban remuk tertimpa pohon kelapa yang tumbang. Nasib tragis juga menimpa seorang nenek Ni Wayan Puri (82) di Kabupaten Gianyar.
"Korban tertimpa pohon duren tumbang sekira pukul 12.30 Wita di rumahnya di Dusun Petak Kaja, Desa Bitera, Gianyar," imbuh Serataberana.
Bencana angin kencang juga menyapu bangunan di Denpasar, bahkan tiga orang kritis dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa pohon.
Pohon Tumbang di Jalan Puputan Mandala Raya, di Depan BPD Renon, menyebabkan dua orang luka parah dievakuasi ke RS Sanglah. Kedua korban atas nama Eko (21) asal Padanggalak, Sanur, dan Misyanto (25) asal Banyuwangi, Jatim.
Tiupan angin kencang juga merobohkan rumah milik Wayan Nadia (65) di jalan Tukad Yeh Aya menyebabkan satu orang luka atas nama Sri Astini (39).
Di Jalan Jayagiri, Restoran Bendega juga tertimpa pohon. Demikian juga di Jalan Pulau Beliton depan Kantor Badan Kesbanglinmas Kota Denpasar, pohon tumbang menimpa dua mobil Toyota Innova dan Honda Jazz.
"Kami juga terima laporan kerusakan puluhan bangunan rumah dan tempat ibadah seperti Kabupaten Tabanan, Klungkung, Buleleng dan Karangasem," imbuhnya.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan pendataan dan inventarisir total kerugian material atas bencana angin kencang yang menyapu Bali sejak tiga hari terakhir.(azh)
()