Perampok bersenpi gasak 2 mesin ATM

Jum'at, 16 Maret 2012 - 08:23 WIB
Perampok bersenpi gasak...
Perampok bersenpi gasak 2 mesin ATM
A A A
Sindonews.com – Kawanan perampok bersenjata api (bersenpi) beraksi di Lamongan,dini hari kemarin.Dua anjungan tunai mandiri (ATM) di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah jadi sasaran mereka.

Setelah menyekap tiga petugas pengaman (satpam), kawanan merusak dua mesin ATM dan menguras isinya yang totalnya berjumlah Rp142 juta. Informasi yang dihimpun menyebutkan, perampokan berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB. Empat orang bersenjata api tiba-tiba masuk ke ruang lobi Stikes Muhammadiyah di Jalan Raya Lamongan- Babat, Desa Ploso Wahyu,Kecamatan Kota,Lamongan.

Saat itu, di ruang lobi yang berada di lantai II tersebut ada dua orang satpam, seorang petugas kebersihan, dan seorang mahasiswa. “Saya tidak tahu pastinya.Tiba-tiba datang empat orang,dua di antara mereka menodongkan senjata, dua orang lainnya mengikat tangan, melakban mulut,dan menutup mata kami,” aku Fahrizal, 28,petugas kebersihan. Para perampok diduga masuk melalui bangunan sebelah timur Stikes yang tidak bertembok.

Setelah menyekap empat orang di lobi lantai II, dua perampok meminta salah satu dari empat orang yang disekap, menunjukkan lokasi mesin ATM.Dua perampok lain tetap menjaga sandera. Sasaran pertama adalah ATM Bank Jatim. Seorang perampok betubuh gempal segera merusak mesin dan menggondol uang tunai Rp107 juta di dalamnya. Perampok lalu ke mesin ATM BRI yang tak berdekatan dengan ATM Bank Jatim.

Berbeda dengan ATM Bank Jatim,di ATM BRI kawanan perampok membawa kabur mesin ATM berisi uang Rp35 juta, dimasukkan ke dalam mobil yang diparkir di bagian timur gedung. Perampokan diperkirakan hanya berlangsung tak lebih dari setengah jam. Sekitar p-ukul 05.15 WIB,para sandera berhasil melepaskan ikatan. Mereka pun melaporkan kejadian ini ke Mapolres Lamongan.

Tidak lama kemudian beberapa anggota dari Polres Lamongan menuju ke lokasi dipimpin KBO Reskrim Iptu Chakim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).Dari kejadian,polisi membawa satu unit mesin CCTV. Kapolres Lamongan AKBP Marsudiyanto mengungkapkan, bila sampai saat ini pihaknya terus melakukan upaya pengungkapan. Diantaranya dengan memeriksa beberapa orang.Mereka dari empat korban penyekapan, pimpinan Stikes Muhammadiyah. (wbs)
()
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5113 seconds (0.1#10.24)