Bom paralon low explosive

Kamis, 15 Maret 2012 - 16:18 WIB
Bom paralon low explosive
Bom paralon low explosive
A A A
Sindonews.com - Bom yang meledak di perumahan Jalan Tamtam Barat IX, Perum Sapta Marga III, Ngesrep, Banyumanik, Semarang, tadi siang, memiliki daya ledak rendah atau low explosive.

Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo mengatakan, pipa paralon yang meledak berisi kabel dan baterai yang saling terhubung. ”Dilihat dari dampak ledakannya, bom rakitan ini memiliki daya ledak rendah,” katanya di lokasi kejadian, Kamis (15/3/2012).

Disinggung mengenai adanya unsur terorisme, pihaknya belum bisa memastikan, karena masih mendalami kasus tersebut dan masih meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.

Akibat ledakan bom yang terbuat dari pipa paralon tersebut, tiga orang mengalami luka serius akibat dan harus mendapatkan perawatan serius. Tiga orang luka masing-masing Dwi, Santo, dan Ngatmin. Ketiga korban merupakan pekerja bangunan pembangunan Yayasan Baitusyakur.

Ketiga korban mengalami luka di kepala, tangan dan dada, bahkan salah satu korban, jari jempolnya putus dan masih tertinggal di lokasi kejadian.

Dalam kasus ledakan bom pralon tersebut satu orang yang berinisial I diamankan pihak kepolisian. I diduga sebagai orang yang membuang bom pralon tersebut.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6082 seconds (0.1#10.140)