Antisipasi penimbunan, Polisi sidak SPBU
A
A
A
Sindonews.com - Jelang rencana pemerintah menaikan harga BBM, April mendatang, jajaran Polres Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU). Sidak ini sekaligus mengantisipasi kelangkaan dan penimbunan BBM oleh oknum pengusaha.
Dalam sidak tersebut, petugas mengecek persediaan BBM yang tersimpan dalam tandon tangki setiap SPBU. Petugas juga mendata setiap SPBU agar pasokan dan distribusi BBM berjalan lancar hingga pemberlakuan harga baru.
"Kegiatan ini untuk mengantisipasi kelangkaan menjelang kenaikan harga BBM. Sidak ini juga untuk memastikan tidak ada upaya penimbunan BBM oleh oknum pengusaha," kata Kapolsek Gempol Kompol Slamet Riyadi seusai sidak di SPBU Bandulan, Desa Kejapanan Kecamatan Gempol, Pasuruan Jawa Timur Rabu (14/3/2012).
Menurut Slamet, dari enam SPBU yang beroperasi di Gempol, secara periodik pihaknya melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pemilik SPBU. Pendataan ini sebagai upaya meminimalisir potensi kerawanan sosial yang diakibatkan kelangkaan BBM.
"Setiap saat petugas melakukan pengecekan di SPBU. Jangan sampai, pasokan dan distribusi BBM terhambat yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial," kata Slamet.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pasuruan, Kompol Jajak Herawan mengungkapkan pihaknya menyiagakan tiga kompi personil pengendali massa (dalmas) guna melakukan pengamanan di sejumlah obyek vital termasuk 35 SPBU yang berada Pasuruan. Para personil dalmas ini juga disiagakan di setiap SPBU sebanyak dua orang.
"Dua anggota berseragam dan tidak berseragam akan menjaga di setiap SPBU di Pasuruan. Penjagaan ini sebagai upaya antisipasi terjadinya gejolak masyarakat menjelang kenaikan harga BBM," tegas Jajak.
Selain melakukan penjagaan, lanjut Jajak, pihaknya juga berkoordinasi dengan pengelola SPBU. Mereka diminta untuk mengatur ketersediaan pasokan dan distribusi BBM. Sehingga potensi kerawanan sosial dapat dihindarkan.(azh)
Dalam sidak tersebut, petugas mengecek persediaan BBM yang tersimpan dalam tandon tangki setiap SPBU. Petugas juga mendata setiap SPBU agar pasokan dan distribusi BBM berjalan lancar hingga pemberlakuan harga baru.
"Kegiatan ini untuk mengantisipasi kelangkaan menjelang kenaikan harga BBM. Sidak ini juga untuk memastikan tidak ada upaya penimbunan BBM oleh oknum pengusaha," kata Kapolsek Gempol Kompol Slamet Riyadi seusai sidak di SPBU Bandulan, Desa Kejapanan Kecamatan Gempol, Pasuruan Jawa Timur Rabu (14/3/2012).
Menurut Slamet, dari enam SPBU yang beroperasi di Gempol, secara periodik pihaknya melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pemilik SPBU. Pendataan ini sebagai upaya meminimalisir potensi kerawanan sosial yang diakibatkan kelangkaan BBM.
"Setiap saat petugas melakukan pengecekan di SPBU. Jangan sampai, pasokan dan distribusi BBM terhambat yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial," kata Slamet.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pasuruan, Kompol Jajak Herawan mengungkapkan pihaknya menyiagakan tiga kompi personil pengendali massa (dalmas) guna melakukan pengamanan di sejumlah obyek vital termasuk 35 SPBU yang berada Pasuruan. Para personil dalmas ini juga disiagakan di setiap SPBU sebanyak dua orang.
"Dua anggota berseragam dan tidak berseragam akan menjaga di setiap SPBU di Pasuruan. Penjagaan ini sebagai upaya antisipasi terjadinya gejolak masyarakat menjelang kenaikan harga BBM," tegas Jajak.
Selain melakukan penjagaan, lanjut Jajak, pihaknya juga berkoordinasi dengan pengelola SPBU. Mereka diminta untuk mengatur ketersediaan pasokan dan distribusi BBM. Sehingga potensi kerawanan sosial dapat dihindarkan.(azh)
()