Warga Blitar siap luruk kantor Gubernur

Senin, 12 Maret 2012 - 09:43 WIB
Warga Blitar siap luruk...
Warga Blitar siap luruk kantor Gubernur
A A A
Sindonews.com – Permasalahan kepemilikan Gunung Kelud terus berlanjut. Selain menyiapkan gugatan perdata ke PTUN, masyarakat Kabupaten Blitar berencana mendatangi Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya.

Warga yang tergabung dalam berbagai elemen serta tokoh masyarakat akan berunjuk rasa menuntut pengembalian Gunung Kelud ke pangkuan Kabupaten Blitar. ”Kita tidak bisa mencegah rencana ini.Karena ini aspirasi masyarakat,” ujar Kabag Humas Pemkab Blitar Joni Setiawan.

Jika pemerintah provinsi memberikan kepada Kelud kepada Kabupaten Kediri,menurut Joni, satu-satunya jalan adalah merebutnya kembali. Pemkab Blitar hanya meminta kepada massa untuk tidak anarkis.

Demonstrasi hendaknya dilakukan sesuai saluran aturan yang ada.”Mari rebut kembali telah menjadi slogan masyarakat Kabupaten Blitar untuk memperjuangkan hak kita. Namun jangan sampai kita terjebak pola anarkistis,”katanya. Gunung Kelud tidak sekadar gunung dan kawasan, karena dari Kelud lahir lagu rakyat (folksong) Blitar Kawentar.Dalam penggalan liriknya menyebut Kelud sebagai bagian Blitar yang kawentar(terkenal).

Dalam mengambil keputusan soal konflik Kelud, gubernur dinilai mengabaikan 13 data sejarah yang bersumber dari literature perpustakaan Leiden Belanda serta keputusan tim ahli ITB. ”Semua tahu, tidak hanya masyarakat Kabupaten Blitar jika Gunung Kelud merupakan milik Blitar,” tuturnya.

Seiring dengan perjuangan mengembalikan Gunung Kelud, DPRD Kabupaten Blitar meminta eksekutif terus melanjutkan pembangunan jalan tembus menuju Kelud.

Proyek tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar Rp5 miliar.”Tidak ada alasan untuk menghentikan pembangunan,”ujar Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Blitar Ahmad Tamim. (wbs)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2761 seconds (0.1#10.140)