Generasi muda kehilangan identitas bangsa

Senin, 12 Maret 2012 - 07:52 WIB
Generasi muda kehilangan identitas bangsa
Generasi muda kehilangan identitas bangsa
A A A
Sindonews.com – Budayawan KH Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus menilai,generasi muda saat ini banyak yang kehilangan identitas bangsa.Dampaknya, mereka tak lagi memiliki karakter bangsa yang kuat.

Ditambah lagi falsafah Pancasila yang kini mulai dilupakan. “Yang muslim kehilangan keislamannya dan yang Indonesia kehilangan Pancasilanya. Ini sangat memprihatinkan,” kata Gus Mus saat memberikan tausiah atau ceramah kepada siswa SMA Kesatrian 1 Semarang, akhir pekan lalu.

Lunturnya karakter bangsa saat ini juga disebabkan banyaknya masyarakat yang selalu bersifat berlebihan. “Yang menjadi pejabat ya gila kekuasaan dan korupsi. Generasi muda saat ini kehilangan panutan. Mereka membutuhkan keteladanan dari seseorang yang ditiru. Kalau di sekolah, berarti ya guru dan kepala sekolahnya,” imbuhnya.

Mengenai kesuksesan, Gus Mus berpesan ada dua kunci sukses.Salah satunya tidak berlebihan dalam segala hal.“Termasuk juga dalam ibadah. Pemahaman agama yang berlebihan di antaranya memunculkan tindakan anarkis seperti yang dilakukan kelompok tertentu. Memandang kelompoknya paling benar dan akhirnya menghancurkan yang lain,” urainya.

Sebagai umat beragama,harap dia,satu sama lain harus saling mengingatkan. Gus Mus meminta siswa berpegang teguh pada akidah dan fikih agama Islam.“Jangan jadi fotokopi pejabat yang korupsi atau ikut organisasi yang mengatas namakan agama untuk melakukan pembenaran atas apa yang dilakukan,”sarannya.

Sementara itu,Kepala SMA Kesatrian 1 Pamularsih Toto mengatakan, pendidikan penguatan karakter memang perlu diberikan sejak dini.

“Pendidikan karakter ini melibatkan semua pihak,bukan hanya guru dan siswa saja,tapi semua yang ada di lingkup sekolah ini.Termasuk satpam dan karyawan lainnya agar saling mendukung,” tuturToto. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6808 seconds (0.1#10.140)