Pengerjaan jembatan penghubung dikebut

Senin, 05 Maret 2012 - 10:10 WIB
Pengerjaan jembatan penghubung dikebut
Pengerjaan jembatan penghubung dikebut
A A A
Sindonews.com - Sudah sepekan lebih akses jalur lintas Sumatera Medan-Padang terputus karena ambrolnya jembatan utama penghubung kedua wilayah tersebut di Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) akibat diterjang banjir bandang.

Pengerjaan jembatan darurat jenis bailey yang akan digunakan sebagai pengganti jembatan yang putus ini terus dikebut siang dan malam. Hal ini dilakukan agar lalu lintas di Jalur Lintas Tengah Sumatera tersebut kembali normal.

Petugas Balai Besar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumut Akhyar Nasution mengatakan, putusnya jembatan utama penghubung lintas Sumatera Medan-Padang beberapa waktu lalu akibat diterjang banjir bandang membuat akses lalu lintas di Jalur Lintas Tengah Sumatera ini lumpuh total.

"Putusnya jembatan utama berdampak serius bagi laju perekonomian karena seluruh kendaraan utamanya bertonase besar yang biasa melintasi jalur ini terpaksa dialihkan melalui jalur Lintas Timur Sumatera," ujar Akhyar menjelaskan, Senin (5/3/2012).

Pihak Balai Besar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumut menurut Akhyar mengaku terus berupaya mempercepat pembangunan jembatan darurat jenis bailey sebagai pengganti jembatan utama yang ambrol.

"Pengerjaan jembatan darurat ini juga terus dikebut dikerjakan tanpa henti siang hingga malam hari agar selesai dalam tempo waktu di bawah dua minggu," katanya.

Akhyar mengatakan pengerjaan dilakukan siang malam guna berpacu dengan cuaca yang tak menentu di wilayah di Mandailing Natal. Di saat hujan pengerjaan jembatan ini harus dihentikan karena arus sungai cenderung bertambah deras.

"Jika cuaca terus baik maka jembatan akan selesai dalam waktu 12 hari sejak dikerjakan empat hari yang lalu," tandasnya.

Saat ini proses pengerjaan jembatan darurat bailey telah rampung sekitar 40 persen meliputi pembuatan pondasi beronjong dan pemasangan rangka jembatan.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2145 seconds (0.1#10.140)