Penumpang Lion Air dilarikan ke RS

Senin, 05 Maret 2012 - 09:27 WIB
Penumpang Lion Air dilarikan ke RS
Penumpang Lion Air dilarikan ke RS
A A A
Sindonews.com – Sebanyak 194 penumpang Lion Air Jakarta-Palembang nomor penerbangan JT 330, kemarin panik lantaran seorang penumpang mengalami sesak napas.

Ratusan penumpang baru mengetahui kejadian setelah awak kabin mengumumkan dan meminta bantuan kepada penumpang yang memiliki kemampuan medis untuk memberikan pertolongan pertama. Kepala Divisi (Kadiv) Operasional PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Iskandar Hamid mengatakan, peristiwa terjadi saat pesawat mengudara menuju Bandara SMB II Palembang.

Awalnya penumpang diketahui mengalami kesulitan bernapas. “Awalnya penumpang tahu dari pramugari dengan minta bantuan penumpang lain yang bisa melakukan pertolongan pertama. Untungnya ada beberapa, jadi sempat ditolong di atas pesawat,” ujarnya Minggu 4 Maret 2012.

Setibanya di Bandara SMB II sekitar pukul 10.05 WIB, penumpang bernama Ian Krishna langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan fasilitas ambulans Bandara SMB II. Terakhir diketahui kondisi penumpang mulai membaik setelah mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit Pusri.

“Usianya sekitar 40 tahun, saat ini kondisinya membaik. Terakhir informasinya seperti itu,” ujarnya.

Sementara, seorang petugas Operasional Lion Air di Bandara SMB II yang enggan disebutkan namanya membantah informasi tersebut. “Nah, nggaktahu kalau soal itu,informasinya tidak sampai ke saya,” ujarnya.

Dr Djalil, petugas medis Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara SMB II, mengungkapkan, keberadaan posko kesehatan di bandara sudah mendesak untuk memberikan pelayanan pertama kepada penumpang yang mendadak sakit,terutama di areal check in.

“Selama ini posko kesehatan ada di terminal.Makanya kita usulkan posko ditempatkan tak jauh dari area check in agar pelayanan lebih mudah,” katanya.
Menurutnya, penempatan fasilitas kesehatan membuat calon penumpang bisa terlebih dulu melakukan checkkesehatan sebelum melakukan perjalanan untuk meminimalisasi peristiwa yang tidak diinginkan ketika penumpang berada di pesawat.

“Penyediaan posko kesehatan sangat penting agar penumpang siap melakukan perjalanan udara,” katanya.

Terkait usulan tersebut, General Manajer PT AP II T Said Ridwan mengatakan segera merealisasikan untuk melengkapi persyaratan SMB 2 menjadi bandara berkelas internasional.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala divisi operasional bandara untuk percepatan realisasi.

“Itu usul yang sangat baik, segera kita carikan lokasi yang pas, jadi penumpang mudah melakukan check in sebelum berangkat,” tuturnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5981 seconds (0.1#10.140)