Bupati didesak batalkan pengadaan laptop

Senin, 05 Maret 2012 - 08:38 WIB
Bupati didesak batalkan...
Bupati didesak batalkan pengadaan laptop
A A A
Sindonews.com – Para penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diTanaToraja mendesak Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung membatalkan rencana pengadaan laptop bagi kepala desa/lurah terkait program sistem informasi manajemen desa/kelurahan (Simdeskel) berbasis informasi teknologi.

Sebab, kepala desa/lurah yang memperoleh pengadaan laptop diwajibkan menyetor uang hingga Rp18 juta sebagai biaya pengganti. Ketua LSM Lembaga Kajian Masyarakat Toraja (Lekat), Feryanto Belopadang menyatakan, pengadaan laptop dengan cara meminta order pesanan dari kepala desa/lurah cukup memberatkan bagi desa/lesa/lurah. Padahal, ADD diperuntukkan untuk biaya operasional desa/kelurahan dalam kegiatan pelaksanaan pemerintahan di tingkat desa.

Informasi yang diperoleh LSM Lekat, pengadaan laptop program Simdeskel atas kerjasama pusat konsultasi pemerintahan daerah provinsi Sulawesi Selatan dengan pemerintah kabupaten Tana Toraja.

Pembagian dan order pesanan laptop itu dibagikan kepada para kepala desa/lurah saat mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) operasional Simdeskel berbasis IT di ruang pola Kantor Bupati Tana Toraja akhir pekan lalu.

“Kami sudah mengadukan pengadaan laptop program simdeskel langsung kepada Bupati Tana Toraja,” kata Feryanto di Makale kemarin.

Menanggapi sorotan berbagai kalangan terkait biaya pengadaan laptop program Simdeskel, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengatakan, dirinya akan segera memanggil pihak penyelenggara bimtek Simdeskel berbasis IT dan instansi teknis Pemkab Tana Toraja. Pemanggilan tersebut guna mengklarifikasi dan mengkaji ulang program pengadaan laptop yang anggarannya dibebankan kepada desa/kelurahan.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0159 seconds (0.1#10.140)