Angka kemiskinan di Wajo tinggi

Minggu, 04 Maret 2012 - 16:29 WIB
Angka kemiskinan di Wajo tinggi
Angka kemiskinan di Wajo tinggi
A A A
Sindonews.com - Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah ( TKPKD ) Kabupaten Wajo diminta bekerja maksimal untuk menanggulangi kemiskinan di Wajo yang masih tergolong tinggi, yakni mencapai 19.078 Kepala Keluarga (KK).

"Masih tingginya angka kemiskinan di Wajo sudah sepatutnya menjadi prioritas pemerintah untuk mengentaskannya dalam hal ini, TPKD Wajo harus proaktif memastikan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait betul-betul menganggarkan program-program penaggulangan kemiskinan pada setiap penyusnan rencana kerja tetapi kenyataannya TKPKD ini sepertinya tidak jalan," kata Direktur Advokasi Lembaga Advokasi Penguatan Masyarakat Sipil ( LAPMaS), Sudirman, Minggu (4/2/2012).

Dia mengungkapkan, berdasarkan data yang kerap dilansir Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 2011 penduduk miskin di Wajo mencapai 19.078 KK, ini belum termasuk anggota keluarganya. angka ini tergolong cukup tinggi.

"Jika memang pemerintah ingin serius mengentaskan kemiskinan semestinya disediakan anggaran khusus pengentasan kemiskinan di setiap SKPD dan TKPD sebagai sebagai organ khusus pemerintah untuk penaggulangan kemiskinan harus bekerja maksimal," katanya.

Ketua TKPKD Wajo Amran Mahmud, mengatakan pihaknya meminta semua elemen uintuk membantu mengankat derajat orang miskin dan terlantar.

"Saya sebagai ketua TKPKD sedikitpun bantuan pemerintah tidak bisa saya gerakkkan, karena sepertinya ada kondisi yang tidak kondusif. SKPD yang bersankutan, tidak bisa memenuhi kenginanan dan program-program TKPKD," katanya.

Untuk itu pihaknya mengajak para pihak baik kalangan, LSM, tokoh masyarakat, organisasi massa dan lainnya untuk ikut action melakukan pencerahan dan membantu orang-orang miskin di Wajo.

"Waktu silaturahmi PAN di Rujab Wakil Bupati Wajo tadi, saya sengaja memutar film sang pencerah, bagaimana KH Ahmad Dahlan bisa mengangkat derajat orang-orang terlantar, ini agar bisa menjadi spirit untuk menanggulangi kemiskinan," tandasnya.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5635 seconds (0.1#10.140)