Polisi salah tembak, seorang warga tewas
A
A
A
Sindonews.com - Kasus polisi salah tembak terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Seorang warga tewas ditembak di rumahnya oleh anggota Serse Polsek Bayan pada Minggu malam, kemarin.
Polisi menembak SH (35), warga Desa Jerakah, Kecamatan Bayan, dari jarak dekat, padahal yang dicari polisi adalah adik SH berinisial Si, buronan kasus pencurian berat.
Supriyanto, seorang saksi, Senin (27/2/2012), menuturkan dua polisi datang ke rumah SH untuk menangkap Si. Saat itu SH sedang menonton televisi. Polisi langsung meringkus SH meski yang dicari sebenarnya adalah Si.
Seorang polisi menodongkan pistol tepat di leher SH. Korban sudah berusaha menjelaskan kepada polisi kalau yang masuk DPO adalah kakaknya. Namun entah apa yang terjadi, seorang polisi melepaskan tembakan tepat di leher korban hingga tembus ke bagian belakang. SH tewas setelah dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu polisi yang pelaku penembakan yakni Briptu RW kini diamankan di Mapolres Purworejo untuk dimintai keterangan. Hingga pagi ini belum ada keterangan resmi dari Polres Purworejo.
Keluarga korban berharap kasus ini diusut tuntas sesuai prosedur dan tidak memandang bulu.
Polisi menembak SH (35), warga Desa Jerakah, Kecamatan Bayan, dari jarak dekat, padahal yang dicari polisi adalah adik SH berinisial Si, buronan kasus pencurian berat.
Supriyanto, seorang saksi, Senin (27/2/2012), menuturkan dua polisi datang ke rumah SH untuk menangkap Si. Saat itu SH sedang menonton televisi. Polisi langsung meringkus SH meski yang dicari sebenarnya adalah Si.
Seorang polisi menodongkan pistol tepat di leher SH. Korban sudah berusaha menjelaskan kepada polisi kalau yang masuk DPO adalah kakaknya. Namun entah apa yang terjadi, seorang polisi melepaskan tembakan tepat di leher korban hingga tembus ke bagian belakang. SH tewas setelah dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu polisi yang pelaku penembakan yakni Briptu RW kini diamankan di Mapolres Purworejo untuk dimintai keterangan. Hingga pagi ini belum ada keterangan resmi dari Polres Purworejo.
Keluarga korban berharap kasus ini diusut tuntas sesuai prosedur dan tidak memandang bulu.
()