Pengirim paket ke MAJT alami gangguan jiwa

Senin, 27 Februari 2012 - 07:58 WIB
Pengirim paket ke MAJT alami gangguan jiwa
Pengirim paket ke MAJT alami gangguan jiwa
A A A
Sindonews.com – Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pengirim paket mencurigakan ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jalan Gajah, Semarang, Jumat (24/2) malam lalu.

Pelaku diketahui bernama Ari Winarko, 28, warga Jalam Petek, Kampung Puter,Kelurahan Dadapsari,Semarang Utara. Identitas pelaku terungkap dari pelacakan nomor polisi sepeda motor saat digunakan mengirim paket.Sepeda motor berplat nomor H6604 UF tersebut tercatat atas nama Arifiyanto, warga Kebonharjo, RT07/ RW02,Tanjungmas,Semarang Utara. “Setelah kami datangi, ternyata yang bersangkutan sudah lama pindah ke Dadapsari tersebut, Arifiyanto diketahui ayah dari Ari Winarko,fakta kami temukan bahwa pelaku menderita gangguan jiwa,” ujar Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharto.

Ari,sejak Sabtu (26/2) dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Jiwa Amino Gondhohutomo, Jalan Brigjen Sudiarto,Semarang. Gangguan jiwa yang diderita sejak 2007 kambuh. Pihak keluarga tidak tahu jika pada Jumat (24/2) malam, Ari mengirim paket ke Hotel Graha Agung,kompleks MAJT. Arifiyanto mengatakan penyakit yang diderita anaknya beberapa hari yang lalu kambuh. Ari sering ngomong sendiri dan ngelantur hingga akhirnya diperiksakan pihak keluarga ke RSJ.

“Ari tidak pernah mencelakakan orang lain, aktivitasnya pun seperti pemuda pada umumnya, dia tidak bekerja, komunikasinya lancar, tapi memang sering kambuh, sering ngomong sendiri,”jelasnya. Arifiyanto mengakui laptop, jaket dan samurai itu milik keluarga mereka.Laptop tersebut miliknya,namun sudah cukup lama diminta Ari. Sedangkan samurai, dibeli Ari sekitar lima tahun lalu di Bandung.Namun, terkait kapan Ari membungkusnya pihak keluarga tidak tahu. Polisi bersama pihak keluarga mengecek ke RSJ tersebut tadi malam.Benar,Ari sedang dirawat di Bangsal 12 RSJ Amino Gondohutomo Semarang.

Ketika ditanya polisi terkait paket tersebut, katanya paket itu untuk SBY. Sebelumnya polisi memastikan tidak menemukan unsur bom pada dua paket yang dikirimkan ke MAJT. “Hasil olah TKP dinyatakan aman, tidak ada unsur bom yang ditemukan,” ujar Kombes Bambang Rudi Pratiknyo, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, kemarin. Rudi mengatakan demikian setelah pihaknya bersama melakukan penyelidikan atas isi dari dua paket yang sempat di duga bom tersebut. Empat unsur bom tidak ada di dalamnya.

Seperti diketahui sebelumnya, dua paket mencurigakan dikirimkan seorang pemuda misterius yang mengaku bernama Ari Ikhsan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja nopol H 6604 UF ke MAJT.Paket yang sempat diduga bom tersebut dikirim atas nama SBY. Paket tersebut diterima Resepsionis Hotel Graha Agung dikompleks MAJT,Wiryo,Jumat (24/2) sekitar pukul 19.00.

Ciri-ciri pengirim; bertinggi badan sekitar 170 cm, kulit hitam, rambut cepak dan memakai kopiah warna hitam putih, mengenakan kaus biru dan celana jeans. Akibatnya,kompleks MAJT sempat ditutup untuk umum selama 3,5 jam terhitung sejak 07.30 WIB hingga 10.00 WIB pada Sabtu (25/2). (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7883 seconds (0.1#10.140)