Kendaraan Toyota Fortuner raib dibawa pelak
A
A
A
Sindonews.com - Seorang konsultan pertanahan warga Kampung Muril Rahayu, RT2/15, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, bernama Dede Irawan,39, diduga telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas). Ia ditemukan dengan kondisi mengenaskan oleh warga dengan kepala berlumuran darah di Kawasan Industri Cimerang, Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, KBB, sekitar pukul 05.30 pada Kamis (23/2/2012).
Berdasarkan penuturan adik korban, Banan Maulana,30, sebelum kejadian ia hanya mengetahui jika kakaknya akan pergi ke Jakarta untuk mengurus sebuah bisnis. Dede pergi pada 22 Febuari 2012 dengan dua orang pria asal Kota Cimahi yang belum dikenalnya tapi mengaku sebagai orang suruhan Haji Didin. Tengah malamnya kakaknya sudah kembali lagi ke Bandung dan dua orang tersebut minta diantarkan ke daerah Jembatan BBS Cihampelas-Batujajar, KBB, dengan alasan motor mereka disimpan disana.
Namun belum juga sampai ke tempat yang dituju, pada saat kendaraan kakaknya memasuki kawasan Padalarang kedua teman kakaknya itu meminta agar diantar dulu ke Kawasan Industri Cimerang. Tanpa ragu kakaknya pun menuruti permintaan mereka. Setibanya di tempat yang sepi tiba-tiba kakaknya dipukul bagian kepalanya dengan benda tumpul setelah sebelumnya dibius. Kemudian tubuh kakaknya dibuang begitu saja, sedangkan mobil kakaknya langsung dibawa oleh para pelaku termasuk HP blackberry miliknya.
"Kakak saya menyebutkan jika dua orang itu suruhan Haji Didin, tapi saya tidak tahu siapa dia. Setelah dibius dan dipukul kakak saya tidak sadarkan diri. Sampai sekarang ia masih syok dan belum mau cerita panjang lebar," kata Banan saat ditemui di Rumah Sakit Cahaya Kawaluyaan Padalarang, Kamis (23/2/2012).
Terpisah Wakapolsek Padalarang, AKP Sutarman, membenarkan telah terjadi peristiwa yang diduga merupakan tindakan pencurian dengan kekerasan. Tapi dirinya belum bisa berkomentar banyak karena keterangan dari korban belum bisa disampaikan mengingat korban masih syok dan lemas akibat luka yang dideritanya.
Pihaknya menerima laporan dari warga kejadian ini sekitar pukul 05.30. Saat itu korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan Kawasan Industri Cimerang, yang kemudian warga bersama petugas Polsek Padalarang membawa korban ke RS Cahya Kawaluyaan.
"Dugaan kami dengan keterangan dan luka yang ditemukan ditubuh korban, ia telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Korban mengaku kehilangan mobil Toyota Fortuner Nopol D 1390 FU warna abu-abu dan satu HP BlackBerry dan 1 HP lain," ucap Sutarman.
Saat ini, petugas Reskrim Polsek Padalarang dan Timsus Polres Cimahi terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. Sedangkan mengenai jumlah kerugian yang dialami korban belum bisa diprediksi karena korban masih terus dimintai keterangan dan siapa tahu ada barang-barang lainnya yang juga turur hilang dari peristiwa ini. (wbs)
Berdasarkan penuturan adik korban, Banan Maulana,30, sebelum kejadian ia hanya mengetahui jika kakaknya akan pergi ke Jakarta untuk mengurus sebuah bisnis. Dede pergi pada 22 Febuari 2012 dengan dua orang pria asal Kota Cimahi yang belum dikenalnya tapi mengaku sebagai orang suruhan Haji Didin. Tengah malamnya kakaknya sudah kembali lagi ke Bandung dan dua orang tersebut minta diantarkan ke daerah Jembatan BBS Cihampelas-Batujajar, KBB, dengan alasan motor mereka disimpan disana.
Namun belum juga sampai ke tempat yang dituju, pada saat kendaraan kakaknya memasuki kawasan Padalarang kedua teman kakaknya itu meminta agar diantar dulu ke Kawasan Industri Cimerang. Tanpa ragu kakaknya pun menuruti permintaan mereka. Setibanya di tempat yang sepi tiba-tiba kakaknya dipukul bagian kepalanya dengan benda tumpul setelah sebelumnya dibius. Kemudian tubuh kakaknya dibuang begitu saja, sedangkan mobil kakaknya langsung dibawa oleh para pelaku termasuk HP blackberry miliknya.
"Kakak saya menyebutkan jika dua orang itu suruhan Haji Didin, tapi saya tidak tahu siapa dia. Setelah dibius dan dipukul kakak saya tidak sadarkan diri. Sampai sekarang ia masih syok dan belum mau cerita panjang lebar," kata Banan saat ditemui di Rumah Sakit Cahaya Kawaluyaan Padalarang, Kamis (23/2/2012).
Terpisah Wakapolsek Padalarang, AKP Sutarman, membenarkan telah terjadi peristiwa yang diduga merupakan tindakan pencurian dengan kekerasan. Tapi dirinya belum bisa berkomentar banyak karena keterangan dari korban belum bisa disampaikan mengingat korban masih syok dan lemas akibat luka yang dideritanya.
Pihaknya menerima laporan dari warga kejadian ini sekitar pukul 05.30. Saat itu korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan Kawasan Industri Cimerang, yang kemudian warga bersama petugas Polsek Padalarang membawa korban ke RS Cahya Kawaluyaan.
"Dugaan kami dengan keterangan dan luka yang ditemukan ditubuh korban, ia telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Korban mengaku kehilangan mobil Toyota Fortuner Nopol D 1390 FU warna abu-abu dan satu HP BlackBerry dan 1 HP lain," ucap Sutarman.
Saat ini, petugas Reskrim Polsek Padalarang dan Timsus Polres Cimahi terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. Sedangkan mengenai jumlah kerugian yang dialami korban belum bisa diprediksi karena korban masih terus dimintai keterangan dan siapa tahu ada barang-barang lainnya yang juga turur hilang dari peristiwa ini. (wbs)
()