Massa serang Pos Polisi Sinakma Papua

Kamis, 23 Februari 2012 - 14:06 WIB
Massa serang Pos Polisi...
Massa serang Pos Polisi Sinakma Papua
A A A
Sindonews.com - Sekelompok massa menyerang pos Polisi Sinakma, Papua. Akibat dari penyerangan ini satu orang tewas dan lainnya mengalami luka-luka. Korban adalah anggota intel Korem Jayawijaya Serma Bambang Satrio ketika ikut mengamankan aksi penyerangan itu.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal (Pol) Saud Usman Nasution, mengatakan bentrokan itu karena salah paham "Adanya penyerangan pos polisi Sinakma, Jayapura di Papua, kejadiannya pada Rabu 22 Februari jam 17.00 WIT," kata Saud di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Kamis (23/2/2012).

Saud menjelaskan, kronologi penyerangan ke pos Polisi ini berawal dari kejadian bentrokan di pasar, Rabu 22 Februari sekira pukul 15.30 WIT. Adanya keributan dua kelompok masyarakat ini diakibatkan peristiwa dimana seorang tukang ojek dari suku Nduga, dipalak dan dipukul seseorang yang belum diketahui identitasnya. "Akibat pemalakan dan pemukulan, timbul emosi massa suku Nduga, mencari yang memalak si tukang ojek tadi," katanya

Lebih lanjut dia menjelaskan, setelah kejadian itu kemudian beredar isu di kalangan masyarakat bahwa yang memalak tukang ojek tersebut sudah diamanakan di Pos Polisi Sinakma, sehingga masyarakat yang berjumlah sekira 200 orang lebih mendatangi Pos Polisi untuk mencari pelaku pemalakan tersebut.

"Oleh petugas kepolisian disana sudah disampaikan pelaku pemalakan belum diketahui, bahkan diminta tolong kepada masyarakat untuk memberitahukan ciri-cirinya atau membantu kita dalam rangka mencari pelakunya," lanjutnya.

Dia menambahkan, massa tidak bisa menerima pernyataan petugas polisi yang berjaga di Pos Polisi tersebut. Bahkan massa mencurigai polisi menyembunyikan pelaku pemalakan itu. "Akhirnya mereka teriak 'serang Polisi'. Akhirnya mereka serang petugas yang ada di Pos Polisi," tambahnya.

Sementara diberitakan sebelumnya, bentrokan berawal ketika salah seorang warga naik ojek, namun, setibanya di Pasar Sinakma, warga yang identitasnya hingga kini belum diketahui, tidak membayar ojek. Lantas tukang ojek marah dan memukulinya.

Penumpang ojek kemudian pulang ke kampungnya, dan tidak berapa lama kembali ke Pasar Sinakma bersama ratusan warga. Mereka kemudian menyerang warga di sekitar pasar. Akibatnya terjadi saling serang. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7947 seconds (0.1#10.140)