13 anak punk di Aceh 'digundul' massal

Selasa, 21 Februari 2012 - 11:26 WIB
13 anak punk di Aceh digundul massal
13 anak punk di Aceh 'digundul' massal
A A A
Sindonews.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Binjai, Sumatera Utara, menjaring 13 anak punk yang dinilai meresahkan warga.

Mereka diamankan dalam razia yang digelar pada Senin sore kemarin. Banyak warga mengeluh ada sekelompok orang berkumpul dengan pakaian kumuh dan menimbulkan aroma bau tak sedap.

Sesaat setelah sampai di kantor Satpol PP, para anak punk tersebut dipisahkan antara pria dan perempuan. Kemudian satu per satu rambut para mereka dipotong.

Beberapa di antara anak punk itu memelas iba agar rambut mereka tak dipangkas petugas, namun petugas tetap memangkasinya. Bahkan mereka punya cara agar tidak dipotong rambutnya.

Seperti Eka, dia mengaku rambutnya sengaja dibiarkan panjang karena kalau dipangkas akan sakit. Namun dalih Eka sia-sia, rambutnya tetap dipangkas petugas dengan menggunakan gunting rambut.

Beberapa di antara mereka nekat melawan, bahkan mengancam petugas Satpol PP. Petugas akhirnya mengalah dan memberikan kesempatan anak punk untuk memangkas rambut mereka sendiri.

Anak punk yang terjaring razia berasal dari luar kota Binjai. Mereka datang dari Aceh, Tanjung Pura, Langkat, dan Tebingtinggi.

Fahri, salah seorang anak punk, mengaku selama di Binjai mereka tidur di kolong jembatan. Sementara malam hari, melakukan aktivitasnya sebagai pengamen jalanan.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7156 seconds (0.1#10.140)