Anggota TNI-AD ditikam tiga pria misterius
A
A
A
Sindonews.com - Prada Lugik Sulistyo (25), asal Pare, Kediri, ditikam orang tidak kenal saat melintas di Jalan Kyai Mojo, Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, semalam.
Akibatnya korban mengalami lima luka tusuk di bagian pinggang kanan dan kiri. Korban yang mengalami luka parah kemudian dilarikan ke RS Delta Surya, Sidoarjo. Sampai Senin (20/2/2012), korban masih mendapatkan perawatan intensif dari tim medis rumah sakit setempat.
Informasi yang diperoleh, korban malam itu mengendarai sepeda motor Honda Tiger AG 6064 GH melaju dari Kediri. Dia akan kembali ke asrama Detasemen Angkutan dan Jasa V TNI-AD di kawasan Wonoayu.
Saat motor yang dikendarai melaju di Jalan Kyai Mojo, korban melintas di rel KA Krian, tiba-tiba dipotong oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna biru. Pelaku berjumlah tiga orang berboncengan tiga naik sepeda motor Mio tersebut.
Korban yang terkejut, langsung menghentikan motor dan mengumpat pengendara sepeda motor Mio itu. Pengendara Mio itu tetap melaju kencang ke arah timur.
Sesampainya di pertigaan Jalan Kyai Mojo, korban dihadang oleh pengendara Mio tadi. Korban kemudian berhenti dan turun dari motor. Tiga orang tadi langsung merangsek ke arah korban, dan merebut sangkur yang diselipkan di pinggang korban.
Sangkur itu kemudian ditusukkan ke pinggang korban hingga lima kali. Korban yang mengalami luka parah tersungkur dan pelaku langsung kabur. Korban kemudian ditolong warga dan kemudian ditolong temannya dari asrama, karena korban yang masih sadar sempat menghubungi temannya.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yapalis Krian, karena kondisi lukanya cukup parah korban langsung dibawa ke RS Delta Surya, Sidoarjo. "Kita masih menyelidiki kasus penusukan tersebut," ujar Kapolsek Krian Kompol Akhmad Sholeh.
Akibatnya korban mengalami lima luka tusuk di bagian pinggang kanan dan kiri. Korban yang mengalami luka parah kemudian dilarikan ke RS Delta Surya, Sidoarjo. Sampai Senin (20/2/2012), korban masih mendapatkan perawatan intensif dari tim medis rumah sakit setempat.
Informasi yang diperoleh, korban malam itu mengendarai sepeda motor Honda Tiger AG 6064 GH melaju dari Kediri. Dia akan kembali ke asrama Detasemen Angkutan dan Jasa V TNI-AD di kawasan Wonoayu.
Saat motor yang dikendarai melaju di Jalan Kyai Mojo, korban melintas di rel KA Krian, tiba-tiba dipotong oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna biru. Pelaku berjumlah tiga orang berboncengan tiga naik sepeda motor Mio tersebut.
Korban yang terkejut, langsung menghentikan motor dan mengumpat pengendara sepeda motor Mio itu. Pengendara Mio itu tetap melaju kencang ke arah timur.
Sesampainya di pertigaan Jalan Kyai Mojo, korban dihadang oleh pengendara Mio tadi. Korban kemudian berhenti dan turun dari motor. Tiga orang tadi langsung merangsek ke arah korban, dan merebut sangkur yang diselipkan di pinggang korban.
Sangkur itu kemudian ditusukkan ke pinggang korban hingga lima kali. Korban yang mengalami luka parah tersungkur dan pelaku langsung kabur. Korban kemudian ditolong warga dan kemudian ditolong temannya dari asrama, karena korban yang masih sadar sempat menghubungi temannya.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yapalis Krian, karena kondisi lukanya cukup parah korban langsung dibawa ke RS Delta Surya, Sidoarjo. "Kita masih menyelidiki kasus penusukan tersebut," ujar Kapolsek Krian Kompol Akhmad Sholeh.
()