Jalur Pantura Semarang-Kendal terendam banjir

Senin, 20 Februari 2012 - 09:30 WIB
Jalur Pantura Semarang-Kendal terendam banjir
Jalur Pantura Semarang-Kendal terendam banjir
A A A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang kemarin membuat ruas pantura di Jalan Semarang- Kendal terendam banjir. Pantauan SINDO, ketingian air yang mencapai 50 cm itu membuat arus lalu-lintas terganggu.

Kendaraan dari arah barat maupun dari arah timur yang terjebak genangan air harus berjalan merayap. Sejumlah kendaraan yang terendam akhirnya mogok di tengah jalan.

Bahkan beberapa mobil pribadi as rodanya patah karena masuk lubang di pinggir jalan yang tertutp air. Akibatnya, kendaraan dari dua arah macet dan mengular hingga sepanjang 2 km.

Beberapa personel polisi yang mengatur lalulintas akhirnya meminggirkan mobil yang mogok ke pinggir jalan. Banjir juga membuat ratusan rumah penduduk di Kelurahan Mangkang Wetan dan Mangunharjo, Kecamatan Tugu terendam air setinggi 50-100 cm.

Banjir dari luapan air dari Sungai Beringin yang menerjang talud hingga jebol tersebut mengakibatkan lumpur masuk ke perumahan warga. Hingga kemarin malam, arus Sungai Beringin masih deras.Namun kondisi air mulai surut.

Salah seorang warga Mangkang Wetan, Miftahudin,27, mengatakan, air dari Sungai Beringin meluap mulai pukul pukul 15.30.

Diduga, air meluap akibat hujan deras yang terjadi selama dua jam di daerah Semarang bagian barat.

”Begitu sungai meluap, para warga mengevakuasi barang- barang ke tempat yang lebih tinggi dan membuat tanggul dari papan di depan pintu rumah,”katanya.

Warga RT3/RW2 Kelurahan Mangkang Wetan lainnya,Masrohan, 40 menambahkan bahwa selama tiga kali banjir pada musim hujan kali ini, warga tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah. Masrohan berharap normalisasi Sungai Beringin segera dipercepat supaya tidak terjadi banjir susulan.

Sementara itu, Plt Lurah Mangkang Wetan Sukardiyoto mengaku masih mendata rumah warga yang terendam banjir.

”Data pastinya belum diketahui, saya lihat hampir merata, Data pastinya masih menunggu laporan RT,” katanya.

Meskipun begitu, pihaknya bersama anggota Koramil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan warga tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi banjir susulan.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2159 seconds (0.1#10.140)