Enam orang hilang misterius sibukkan polisi
A
A
A
Sindonews.com - Enam orang yang tinggal di Kampial Residence, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali hilang misterius, sehingga membuat sibuk aparat untuk melacak keberadaannya.
Pasalnya, informasi yang berkembang di lingkungan sekitar hilangnya enam orang yang tinggal satu rumah itu menimbulkan kecurigaan apakah mereka korban tindak perampokan atau penculikan.
"Kami belum berani menyimpulkan apakah hilangnya satu keluarga itu akibat tindak pidana perampokan atau sebab lain, masih diselidiki," sergah Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Ida Bagus Sarjana lewat telepon, Jumat (17/2/2012).
Hingga kini, petugas masih mengumpulkan informasi dan bukti di lapangan untuk mengetahui keberadaan mereka. Enam orang yang menghilang misterius itu terdiri pasutri I Made Purnabawa dan Ayu, Mahayani serta anaknya bernama Risna. Selain itu, ada dua pembantu pria dan wanita bersama satu orang anaknya.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan baik warga atau pihak pihak yang diduga mengetahui keluarga tersebut, termasuk aktivitas terakhir keluarga tersebut yang diketahui warga.
Meski dari penyelidikan di rumah korban polisi menemukan bercak darah di beberapa tempat, namun belum bisa disimpulkan apakah darah korban tindak kekerasan atau lainnya
Bercak darah itu telah dibawa unit Identifikasi Polresta Denpasar guna dikirim ke Puslabfor untuk penyelidikan lebih lanjut. “Ya, untuk memastikan jenis apa darah tersebut,” Imbuhnya.
Kini di rumah tersebut telah dipasangi garis polisi guna kepentingan penyelidikan. Dari penuturan warga sejak beberapa hari terakhir, rumah yang dihuni mereka sepi dan setelah dilakukan pengecekan di dalam memang tidak ada penghuninya.
Dari informasi lain menyebutkan, keluarga Purnabawa diketahui hilang kontak dengan keluarga sejak Rabu 15 Februari 2012 lalu. "Pihak keluarga baru melaporkan hal itu pada Kamis 17 Februari sehingga kami turun melakukan penyelidikan," imbuh Sarjana.
Pasalnya, informasi yang berkembang di lingkungan sekitar hilangnya enam orang yang tinggal satu rumah itu menimbulkan kecurigaan apakah mereka korban tindak perampokan atau penculikan.
"Kami belum berani menyimpulkan apakah hilangnya satu keluarga itu akibat tindak pidana perampokan atau sebab lain, masih diselidiki," sergah Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Ida Bagus Sarjana lewat telepon, Jumat (17/2/2012).
Hingga kini, petugas masih mengumpulkan informasi dan bukti di lapangan untuk mengetahui keberadaan mereka. Enam orang yang menghilang misterius itu terdiri pasutri I Made Purnabawa dan Ayu, Mahayani serta anaknya bernama Risna. Selain itu, ada dua pembantu pria dan wanita bersama satu orang anaknya.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan baik warga atau pihak pihak yang diduga mengetahui keluarga tersebut, termasuk aktivitas terakhir keluarga tersebut yang diketahui warga.
Meski dari penyelidikan di rumah korban polisi menemukan bercak darah di beberapa tempat, namun belum bisa disimpulkan apakah darah korban tindak kekerasan atau lainnya
Bercak darah itu telah dibawa unit Identifikasi Polresta Denpasar guna dikirim ke Puslabfor untuk penyelidikan lebih lanjut. “Ya, untuk memastikan jenis apa darah tersebut,” Imbuhnya.
Kini di rumah tersebut telah dipasangi garis polisi guna kepentingan penyelidikan. Dari penuturan warga sejak beberapa hari terakhir, rumah yang dihuni mereka sepi dan setelah dilakukan pengecekan di dalam memang tidak ada penghuninya.
Dari informasi lain menyebutkan, keluarga Purnabawa diketahui hilang kontak dengan keluarga sejak Rabu 15 Februari 2012 lalu. "Pihak keluarga baru melaporkan hal itu pada Kamis 17 Februari sehingga kami turun melakukan penyelidikan," imbuh Sarjana.
()