Ribuan ulat serang kompleks Pemkab Bandung

Selasa, 14 Februari 2012 - 09:05 WIB
Ribuan ulat serang kompleks Pemkab Bandung
Ribuan ulat serang kompleks Pemkab Bandung
A A A
Sindonews.com - Apabila sebelumnya Cirebon dan Cimahi terserang ulat bulu, ribuan ulat berjenis jengkal menyerang sebuah pohon di Kabupaten Bandung. Adapun ribuan ulat itu terlihat dipohon beringin dihalaman Masjid Al-Fathu, kompleks Pemkab Bandung sejak Jumat (10/2).

Serangan hama ulat tersebut membuat cemas masyarakat. Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Alsintan dan Proteksi Tanaman, Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung Abdul Latif mengatakan, ulat muncul karena cuaca ekstrem beberapa hari belakangan ini.

"Serangan hama ulat sudah terjadi sejak Jumat lalu pekan lalu.Karena jumlahnya makin banyak, maka kami lakukan penyemprotan," kata Abdul saat penyemprotan insektisida, kemarin.

Abdul menandaskan, serangan hama ulat hanya menyerang satu dari empat pohon beringin di halaman Masjid Al- Fathu. Apabila tidak diantisipasi, sangat mungkin ulat menjalar ke pohon beringin lain. Untuk mengantisipasi penyebaran, pihaknya menyemprotkan insektisida agar hama ulat tidak menyebar ke pohon lainnya.

"Kami sudah menyebarkan insektisida dengan menggunakan dua mesin power sprayer karena tinggi pohon mencapai 10 meter. Sementara dua hand sprayer digunakan di sekitar halaman masjid," katanya.

Abdul menambahkan, serangan hama ulat tersebut tidak akan lama,paling hanya sekitar satu minggu. "Kejadian ini sama seperti tahun lalu," ujarnya. Menurut dia, hama ulat berkembang biak karena serangga dan burung sebagai predator dari kupu-kupu penyebar ulat tidak ada.

Dia meyakini, keberadaan hama ulat ini akan terjadi di wilayah lain. "Masyarakat harus menjaga pengendalian lingkungan secara terpadu untuk menghindari serangan hama ulat," ujarnya.

Dia mengimbau,jika masyarakat menemukan serangan hama ulat di wilayahnya segera melaporkannya. "Kami akan datang jika ada laporan untuk membasmi hama ulat," kata Abdul. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6627 seconds (0.1#10.140)