Korban Bus Mira terima santunan Rp25 juta
Korban Bus Mira terima santunan Rp25 juta
A
A
A
Sindonews.com - Almarhum Heni Triarsih (35), warga Desa/Kecamatan Sukodon, Kabupaten Sidoarjo, sudah menerima santuan dari Jasa Raharja sebesar Rp25 juta. Jumlah tersebut langsung diserahkan kepada suami korban yang juga menjadi korban atas peristiwa itu di RSUD Suroto Ngawi.
"Untuk almarhum Ibu Heni sudah kami serahkan saat berada di rumah sakit kepada suaminya. Jumlahnya sebesar Rp25 juta. Sedangkan untuk korban yang lain masih menunggu jika sudah lengkap akan kami serahkan juga," kata Kepala Jasa Raharja Jawa Timur Djoko Soetomo, seperti dari dikutip Okezone, Senin (13/2/2012).
Dia juga menyebut, untuk korban meninggal lainnya yakni Narwito asal Kediri, sebenarnya akan diserahkan hari ini. Namun masih menunggu ahli warisnya, sehingga santunan itu belum bisa diserahkan. "Kalau tidak bisa hari ini, akan kami serahkan besok," tambahnya.
Sementara untuk korban luka berat dan luka ringan, menurut data dari Jasa Raharja Jatim terdapat 26 orang. Mereka dirawat di dua rumah sakit. Pihaknya, sudah melakukan komunkasi dengan dua rumah sakit yang merawat para korban itu.
Santunan yang diberikan sesuai dengan aturan yang ada. Yakni, untuk cacat tetap sebesar Rp25 juta dan untuk biaya perawatan maksimal Rp10 juta. Termasuk juga nanti akan ada tambahan biaya pemakaman sebesar Rp2 juta.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit. Bahwa korban luka-luka dalam masa penangggungan pihak Jasa Raharja," tegas Djoko.
Seperti diberitakan sebelum, tragedi maut Bus Mira itu membuat empat orang tewas. Dua korban sudah teridentifikasi. Peristiwa maut ini, menambah daftar panjang kecelakaan di jalan raya.
Sebelumnya, Bus Restu terlibat kecelakaan di Sidoarjo mengakibatkan dua korban tewas. Disusul tabrakan melibatkan Bus Sumber Kencono dengan sebuah sedan Honda Accord di Kabupaten Magetan, dua orang tewas. (wbs)
"Untuk almarhum Ibu Heni sudah kami serahkan saat berada di rumah sakit kepada suaminya. Jumlahnya sebesar Rp25 juta. Sedangkan untuk korban yang lain masih menunggu jika sudah lengkap akan kami serahkan juga," kata Kepala Jasa Raharja Jawa Timur Djoko Soetomo, seperti dari dikutip Okezone, Senin (13/2/2012).
Dia juga menyebut, untuk korban meninggal lainnya yakni Narwito asal Kediri, sebenarnya akan diserahkan hari ini. Namun masih menunggu ahli warisnya, sehingga santunan itu belum bisa diserahkan. "Kalau tidak bisa hari ini, akan kami serahkan besok," tambahnya.
Sementara untuk korban luka berat dan luka ringan, menurut data dari Jasa Raharja Jatim terdapat 26 orang. Mereka dirawat di dua rumah sakit. Pihaknya, sudah melakukan komunkasi dengan dua rumah sakit yang merawat para korban itu.
Santunan yang diberikan sesuai dengan aturan yang ada. Yakni, untuk cacat tetap sebesar Rp25 juta dan untuk biaya perawatan maksimal Rp10 juta. Termasuk juga nanti akan ada tambahan biaya pemakaman sebesar Rp2 juta.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit. Bahwa korban luka-luka dalam masa penangggungan pihak Jasa Raharja," tegas Djoko.
Seperti diberitakan sebelum, tragedi maut Bus Mira itu membuat empat orang tewas. Dua korban sudah teridentifikasi. Peristiwa maut ini, menambah daftar panjang kecelakaan di jalan raya.
Sebelumnya, Bus Restu terlibat kecelakaan di Sidoarjo mengakibatkan dua korban tewas. Disusul tabrakan melibatkan Bus Sumber Kencono dengan sebuah sedan Honda Accord di Kabupaten Magetan, dua orang tewas. (wbs)
()
Explore More