Lagi, sepuluh kambing mati digigit hewan misterius
A
A
A
Sindonews.com - Warga Dusun Krajan, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu kemarin dikejutkan dengan matinya sepuluh ekor kambing milik Mistari, warga setempat. Yang membuat ganjil, kambing-kambing tersebut mati dengan luka gigitan di lehernya.
Diduga, kambing-kambing tersebut mati karena digigit binatang buas misterius yang menghisap darahnya. Pekan lalu, kasus serupa juga terjadi di Desa Wonosari dan Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
Bahkan, kambing yang mati mendadak mencapai 20 ekor. Kejadian serupa juga pernah terjadi di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Saturi (37), perawat kambing milik Mistari, mengatakan, kemarin pagi saat hendak memberi makan dan membersihkan kandang, tiba-tiba dia menemukan sepuluh ekor kambing di kandang yang ada di tengah sawah sudah mati. "Setelah saya cek, ternyata di bagian lehernya ada luka gigitan," ujar Saturi, kemarin.
Kejadian aneh itu lantas dilaporkan ke Kades Torongrejo Kateni, dan dilanjutkan ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu serta Polsek Junrejo. dr Utami, petugas dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu mengatakan, pihaknya masih memeriksa sampel darah kambing tersebut.
"Yang jelas kambing yang sudah mati itu tidak boleh dimakan dagingnya. Kita khawatirkan dagingnya mengandung virus yang berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia," katanya. (san)
Diduga, kambing-kambing tersebut mati karena digigit binatang buas misterius yang menghisap darahnya. Pekan lalu, kasus serupa juga terjadi di Desa Wonosari dan Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
Bahkan, kambing yang mati mendadak mencapai 20 ekor. Kejadian serupa juga pernah terjadi di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Saturi (37), perawat kambing milik Mistari, mengatakan, kemarin pagi saat hendak memberi makan dan membersihkan kandang, tiba-tiba dia menemukan sepuluh ekor kambing di kandang yang ada di tengah sawah sudah mati. "Setelah saya cek, ternyata di bagian lehernya ada luka gigitan," ujar Saturi, kemarin.
Kejadian aneh itu lantas dilaporkan ke Kades Torongrejo Kateni, dan dilanjutkan ke Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu serta Polsek Junrejo. dr Utami, petugas dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu mengatakan, pihaknya masih memeriksa sampel darah kambing tersebut.
"Yang jelas kambing yang sudah mati itu tidak boleh dimakan dagingnya. Kita khawatirkan dagingnya mengandung virus yang berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia," katanya. (san)
()