Anis Baswedan kumpulkan para pemuda

Sindonews.com - Dilatarbelakangi dengan krisis intergritas yang terjadi di Indonesia saat ini, 200 pemuda penggerak perubahan dari 33 provinsi di Indonesia menggelar konferensi Indonesia Young changemakers Summit (IYCS) bertema Sumpah Pemuda Jilid 2 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat.

Penggagas IYCS Anies Baswedan mengatakan, para pemuda yang akan melakukan Sumpah Pemuda Jilid 2 itu sebenarnya sudah membuat perubahan. Sebagian dari mereka merupakan pemuda berprestasi.

"Dulu kan para pemuda bertindak untuk meruntuhkan sesuatu, nah sekarang mereka mengkonstruksi sesuatu sambil tetap kritis. Mereka hadir di sini untuk memperkuat konstruksi kebangsaan kita," jelas Anies, dalam konferensi pers IYCS, Sabtu (11/2/2012).

Sebanyak 200 pemuda yang ikut Sumpah Pemuda itu, menurut Rektor Universitas Paramadina ini, 100 di antaranya telah membuat karya inovasi bermanfaat bagi masyarakat di wilayah lokalnya.

Pada konferensi nanti, mereka akan mempresentasikan karyanya dan didengarkan oleh 100 pemuda sebagai observer lainnya diharapkan dapat menularkan ide-ide.

Anies yang pernah mendapat anugerah sebagai 100 Tokoh Intelektual Muda Dunia versi Majalah Foreign Policy (Amerika Serikat) itu, mengatakan saat ini Indonesia dilanda krisis inegritas. Oleh karena itu, dia berharap dari konferensi ini bisa menyadarkan para pemuda sekaligus mencari jalan menghadapi krisis.

Sehingga, dalam pelaksanaan sumpah nanti, diharapkan bisa ditanamkan cita-cita bangsa ini sebagai negara yang adil dan makmur sambil menjunjung tinggi kebhinnekaan."Kebhinnekaan kita sudah ada di badan kita. Ke depan kita harus tetap memiliki fondasi itu," tegas Anies.

Salah satu penggagas IYCS lainnya, Ridwan Kamil menambahkan, dipilihnya Bandung sebagai tempat diselenggarakannya IYCS karena pertimbangan sejarahnya yang kuat.

Konferensi rencana akan dilaksanakan hingga 13 Februari mendatang. Sedangkan sumpah pemuda dilaksanakan, Minggu 2 Februari di dua tempat, yaitu di Gedung Merdeka dan di Gedung Indonesia Menggugat. Keduanya adalah tempat yang memiliki banyak nilai sejarah.

"Harapannya besok dalam sumpah pemuda ada aura sejarah yang akan menghinggapi peserta hingga jadi spirit. Pemuda merupakan unsur yang penuh stamina, kecerdasan, dan memiliki idealisme tinggi dalam melakukan perubahan," tambahnya.(lin)