Ditikam, ditebas, Pak Haji tersungkur tewas

Jum'at, 10 Februari 2012 - 21:14 WIB
Ditikam, ditebas, Pak Haji tersungkur tewas
Ditikam, ditebas, Pak Haji tersungkur tewas
A A A
Sindonews.com - Jenazah Haji Sangkala (60) terbujur kaku di rumahnya di Kampung Lempangang, Desa Bori Masunggu, Kecamatan Labbakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Korban meninggal karena sebelas luka tusuk dan tebasan di seluruh tubuhnya. Sebelumnya korban terlibat perkelahian dengan Rasid (39) yang juga tetangga korban, Jumat (10/2/2012).

Menurut keterangan Mansur, adik korban, Rasid bersama sejumlah temannya dengan bersenjata badik dan parang mendatangi rumah adik korban sambil berteriak-teriak. Merasa tidak terima, korban dengan sebilah parang mendatangi Rasid.

Rasid yang memang sudah siap dengan dua bilah badik ditangannya dan dibantu dengan teman-temannya yang juga menbawa senjata tajam langsung menyerang korban dan terjadilah penganiayaan yang menyebabkan Haji Sangkala tewas.

“Dia (Rasid) datang ke rumah dengan teman-temannya, semua bawa senjata tajam. Ada yang bawa badik ada juga yang bawa parang. Dia berteriak-teriak panggil namaku. Setelah ketemu saya langsung di tampar oleh Rasid. Saat itulah Pak Haji datang dengan parang. Saya lihat Rasid dan teman-temannya langsung menyerang,” kata Mansur yang ditemui di rumah duka.

Sementara Rasid yang juga mengalami luka langsung diamankan oleh petugas dari Kepolisian Sektor Labbakkang. Pelaku lalu dirawat intensif di Puskesmas Bungoro sebelum dibawa ke Mapolres Pangkep.

Pelaku menampik pengakuan adik korban. Manurut pelaku, dia tidak membawa teman pada waktu perkelahian dengan korban. “Saya sendiri pak, tidak ada teman. Ini duel,” ujarnya di kantor polisi.

Namun begitu, dia mengaku menyesali perbuatannya karena Haji Sangkala bukan hanya tetangganya juga masih ada hubungan keluarga antara mereka. “Saya sesalkan ini terjadi karena dia bukan orang lain, kami masih ada ikatan darah pak,” sesalnya.

Sementara Kepolisian Resort Pangkep masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan, karena pengakuan saksi dengan tersangka beda. Jadi kami akan cari tahu yang mana yang benar. Tapi kalau ada tersangka lain, pasti akan ditangka juga,” kata Kasubag Humas Polres Pangkep AKP Edi Anwar.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8524 seconds (0.1#10.140)