Keluarga penderita cacat fisik-mental butuh bantuan

Sindonews.com - Kemiskinan masih membelenggu sebagian besar masyarakat di negeri ini. Sebuah keluarga miskin di Mandailing Natal, Sumatera Utara, harus bersusah payah merawat dua orang anggota keluarganya yang menderita cacat fisik dan mental.

Adalah Sri Rohani, ibu yang anak dan keponakannya menderita cacat fisik-mental harus berjuang sendirian. Dia mengatakan, anak dan keponakannya mengalami cacat fisik-mental sejak kecil. Menurut dia, penyakit ini muncul karena keduanya menderita gizi buruk.

Sri menuturkan, dirinya harus bersabar merawat dua anggota keluarga yakni Azhari (25) dan Zul Hidayat (11). "Azhari mengalami cacat mental dan fisik sejak usianya satu setengah tahun," ucapnya di Mandailing Natal, Jumat (3/2/2012).

Kata Sri, Azhari mengalami gizi buruk akibat keluarga tak mampu memberikan asupan makanan yang cukup dan bergizi. Pun dengan anak keduanya, Zul Hidayat, mengalami penyakit yang sama sejak berusia dua tahun. Itupun, kata Sri, penyebabnya juga gizi buruk. "Lihatlah kondisi keduanya saat ini hanya bisa berbaring tanpa bisa begerak atau beraktivitas layaknya orang-orang seusia mereka," ucapnya Sri.

Sri mengaku, dirinya tak lagi punya biaya untuk mengobati anak dan keponakannya ini karena berbagai upaya pengobatan medis dan tradisional yang dijalankan selama ini tak mampu menyembuhkan.

"Saya berharap keponakan dan anak saya sembuh dengan belas kasihan dari dermawan yang sangat dinanti-nantikan. Meski harapan kesembuhan bagi keduanya sulit untuk diwujudkan karena panyakit yang sudah menahun," pungkasnya. (wbs)