Sekolah curang masuk daftar hitam
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memasukkan sekolah yang melakukan kecurangan saat seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dalam daftar hitam.
Sekretaris Umum Panitia SNMPTN 2012 Rochmat Wahab mengatakan, tindakan tegas ini untuk mengurangi kecurangan saat proses SNMPTN tahun ini, terutama yang dilakukan pengelola sekolah.
Wahab mengaku saat ini sudah ada tim dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) yang ahli di bidang informasi dan teknologi untuk mendata sekolah yang melakukan kecurangan dalam SNMPTN tahun lalu.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini mengatakan, tim tersebut akan melakukan investigasi mendalam terhadap kecurangan yang dilakukan sekolah-sekolah itu.
Selain memasukkan sekolah ke dalam daftar hitam, Wahab juga menegaskan akan mengeluarkan mahasiswa yang terlibat dalam kasus perjokian atau kasus kecurangan lainnya dari kampus bersangkutan.
“Namun jika yang bersangkutan ingin mencoba lagi melalui jalur yang benar maka tidak apa-apa. Sanksi harus proporsional, harus pertimbangkan asas keadilan,” tegas Wahab di Gedung Kemendikbud, Jakarta, kemarin.
Sementara itu, masih banyak kampus yang mengaku kesulitan mencari calon mahasiswa melalui Beasiswa Bidik Misi. Padahal, kampus diwajibkan untuk menampung 20 peresen mahasiswa yang berasal dari beasiswa ini dari total keseluruhan daya tampung yang ada.
Wakil Rektor I Universitas Sumatera Utara (USU) Dzulkifli Nasution mengungkapkan, mencari mahasiswa miskin berprestasi tidak semudah yang dibayangkan. Menurut dia, banyak yang mengaku miskin, namun sulit mencari yang berprestasi.
Sering kali, ungkapnya, prosesnya dipermudah sesuai dengan filosofi beasiswa tersebut yakni sebagai akses mahasiswa miskin untuk melanjutkan pendidikan.
“Pendaftaran Bidik Misi bisa dilakukan sebelum atau sesudah SNMPTN. Batas miskinnya secara logika dia tidak sanggup melanjutkan kuliah,”kata Dzulkifli.
Pembantu Rektor I Universitas Haluuleo La Sara menyatakan, untuk menghindari salah sasaran, Universitas Haluuleo kerap melakukan pemeriksaan ulang terhadap calon mahasiswa penerima beasiswa ini, yakni dengan berbekal rekomendasi yang diberikan oleh kepala sekolah dan kepala desa.
“Karena kita tidak mau membeli kucing dalam karung, maka sebaiknya data yang diberikan kami periksa lagi ke lapangan,”paparnya.
La Sara menjelaskan, mahasiswa yang tidak terakomodasi dalam program Bidik Misi tetap berpeluang memperoleh keringanan biaya, walaupun yang bersangkutan telah mengikuti perkuliahan selama beberapa semester.
“Di Unhalu, ketika sudah masuk masa kuliah,mahasiswa miskin kami berikan beasiswa, minimal kami bebaskan biaya SPP-nya, dengan catatan memiliki suatu prestasi atau nilai akademiknya terus meningkat,”ungkapnya.
Ketua SNMPTN 2012 Akhmaloka meminta seluruh PTN bisa menyosialisasikan ke sejumlah SMA supaya mendaftarkan siswa-siswa berprestasi untuk mengikuti SNMPTN melalui jalur undangan.Selain sosialisasi jalur undangan, Rektor ITB ini juga meminta pihak kampus untuk menyosialisasikan program beasiswa Bidik Misi.
Secara nasional, ujarnya, kuota beasiswa untuk mahasiswa miskin berprestasi ini mencapai 30.000 kursi. Namun, menurut Akhmaloka, kuota ini belum didistribusikan per kampus.
Bagi mahasiswa baru yang ikut dalam program beasiswa Bidik Misi ini, mereka akan mendapatkan Rp6 juta per semester selama empat tahun. Uang tersebut untuk biaya pendidikan, membeli buku, dan uang jajan selama kuliah.
Diketahui,935.000 siswa sekolah menengah akan mengikuti SNMPTN. Pendaftaran SNMPTN jalur undangan akan dibuka pada 1 Februari hingga 8 Maret 2012, sedangkan pengumumannya pada 25 Mei dan registrasi mahasiswa baru pada 12–13 Juni. Untuk jalur tertulis dan keterampilan diumumkan pada 10–31 Mei.(*)
Sekretaris Umum Panitia SNMPTN 2012 Rochmat Wahab mengatakan, tindakan tegas ini untuk mengurangi kecurangan saat proses SNMPTN tahun ini, terutama yang dilakukan pengelola sekolah.
Wahab mengaku saat ini sudah ada tim dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) yang ahli di bidang informasi dan teknologi untuk mendata sekolah yang melakukan kecurangan dalam SNMPTN tahun lalu.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini mengatakan, tim tersebut akan melakukan investigasi mendalam terhadap kecurangan yang dilakukan sekolah-sekolah itu.
Selain memasukkan sekolah ke dalam daftar hitam, Wahab juga menegaskan akan mengeluarkan mahasiswa yang terlibat dalam kasus perjokian atau kasus kecurangan lainnya dari kampus bersangkutan.
“Namun jika yang bersangkutan ingin mencoba lagi melalui jalur yang benar maka tidak apa-apa. Sanksi harus proporsional, harus pertimbangkan asas keadilan,” tegas Wahab di Gedung Kemendikbud, Jakarta, kemarin.
Sementara itu, masih banyak kampus yang mengaku kesulitan mencari calon mahasiswa melalui Beasiswa Bidik Misi. Padahal, kampus diwajibkan untuk menampung 20 peresen mahasiswa yang berasal dari beasiswa ini dari total keseluruhan daya tampung yang ada.
Wakil Rektor I Universitas Sumatera Utara (USU) Dzulkifli Nasution mengungkapkan, mencari mahasiswa miskin berprestasi tidak semudah yang dibayangkan. Menurut dia, banyak yang mengaku miskin, namun sulit mencari yang berprestasi.
Sering kali, ungkapnya, prosesnya dipermudah sesuai dengan filosofi beasiswa tersebut yakni sebagai akses mahasiswa miskin untuk melanjutkan pendidikan.
“Pendaftaran Bidik Misi bisa dilakukan sebelum atau sesudah SNMPTN. Batas miskinnya secara logika dia tidak sanggup melanjutkan kuliah,”kata Dzulkifli.
Pembantu Rektor I Universitas Haluuleo La Sara menyatakan, untuk menghindari salah sasaran, Universitas Haluuleo kerap melakukan pemeriksaan ulang terhadap calon mahasiswa penerima beasiswa ini, yakni dengan berbekal rekomendasi yang diberikan oleh kepala sekolah dan kepala desa.
“Karena kita tidak mau membeli kucing dalam karung, maka sebaiknya data yang diberikan kami periksa lagi ke lapangan,”paparnya.
La Sara menjelaskan, mahasiswa yang tidak terakomodasi dalam program Bidik Misi tetap berpeluang memperoleh keringanan biaya, walaupun yang bersangkutan telah mengikuti perkuliahan selama beberapa semester.
“Di Unhalu, ketika sudah masuk masa kuliah,mahasiswa miskin kami berikan beasiswa, minimal kami bebaskan biaya SPP-nya, dengan catatan memiliki suatu prestasi atau nilai akademiknya terus meningkat,”ungkapnya.
Ketua SNMPTN 2012 Akhmaloka meminta seluruh PTN bisa menyosialisasikan ke sejumlah SMA supaya mendaftarkan siswa-siswa berprestasi untuk mengikuti SNMPTN melalui jalur undangan.Selain sosialisasi jalur undangan, Rektor ITB ini juga meminta pihak kampus untuk menyosialisasikan program beasiswa Bidik Misi.
Secara nasional, ujarnya, kuota beasiswa untuk mahasiswa miskin berprestasi ini mencapai 30.000 kursi. Namun, menurut Akhmaloka, kuota ini belum didistribusikan per kampus.
Bagi mahasiswa baru yang ikut dalam program beasiswa Bidik Misi ini, mereka akan mendapatkan Rp6 juta per semester selama empat tahun. Uang tersebut untuk biaya pendidikan, membeli buku, dan uang jajan selama kuliah.
Diketahui,935.000 siswa sekolah menengah akan mengikuti SNMPTN. Pendaftaran SNMPTN jalur undangan akan dibuka pada 1 Februari hingga 8 Maret 2012, sedangkan pengumumannya pada 25 Mei dan registrasi mahasiswa baru pada 12–13 Juni. Untuk jalur tertulis dan keterampilan diumumkan pada 10–31 Mei.(*)
()