Tabrakan beruntun, 7 penumpang travel luka

Rabu, 01 Februari 2012 - 10:15 WIB
Tabrakan beruntun, 7 penumpang travel luka
Tabrakan beruntun, 7 penumpang travel luka
A A A
Sindonews.com - Sebuah mobil travel yang mengangkut rombongan peziarah asal Madura terlibat tabrakan beruntun dengan dua truk di Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, Jawa Timur, Rabu dini hari tadi.

Akibatnya, tujuh orang menderita luka-luka dengan satu di antaranya terjepit bodi mobil travel yang ringsek dan baru bisa dievakuasi sekitar setengah jam kemudian. Peristiwa ini terjadi diduga gara-gara sopir mobil travel ngebut dan menyalip dari kiri, padahal situasi sedang hujan dan jalanan licin.

Sesaat setelah terlibat tabrakan beruntun, mobil travel yang dikemudikan Abdul Muis, warga Bangkalan, Madura, ini langsung tercebur ke sawah dan terguling di tepi Jalan Raya Nganjuk-Surabaya, tepatnya di depan Waterpark Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Seluruh bagian depan mobil travel yang mengangkut 10 penumpang ini ringsek dan menjepit kaki korban karena posisinya menghantam pohon. Setelah melalui upaya yang cukup keras, sekitar setengah jam kemudian tubuh korban baru dapat dievakuasi.

Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Kertosono untuk mendapat perawatan medis bersama dengan enam korban luka-luka lainnya.

Peristiwa tabrakan beruntun tersebut, menurut AKP Novian, Kasatlantas Polres Nganjuk, terjadi saat mobil travel yang mengangkut rombongan peziarah asal Bangkalan ini hendak pulang berziarah di rumah kerabatnya yang meninggal dunia di Caruban, Madiun.

"Saat melintas di TKP, mobil travel bermaksud menyalip truk di depannya dari arah kiri. Diduga karena hujan dan jalanan licin, mobil travel tersebut mendadak selip dan bersenggolan dengan truk yang disalipnya," ungkap dia, Rabu (1/2/2012).

Seketika itu, kata Novian, mobil travel terjun ke sawah dan terguling. Sementara truk yang di senggol dan dikemudikan Yanto (39), warga Banyuwangi, kehilangan kendali hingga menabrak truk Fuso. Truk ini dikemudikan Ruji, warga Balongpanggang, Gresik, dari arah berlawanan.

Novian menjelaskan, jumlah keseluruhan korban luka dalam peristiwa ini sebanyak tujuh orang. "Enam di antaranya adalah penumpang mobil travel dan satu lainnya adalah sopir truk," paparnya.

Para korban yang rata-rata menderita luka benturan di kepala dan patah kaki sampai saat ini masih dirawat di RSUD Kertosono, Nganjuk. Kasus tabrakan beruntun tersebut kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Nganjuk.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8647 seconds (0.1#10.140)