Gerindra siapkan buat kejutan di Pilgub Sulsel
A
A
A
Sindonews.com - Partai Gerindra mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan sejumlah partai politik untuk mendukung Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.
Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel Chalik Suang menegaskan, partainya sudah bulat mengusung Rudiyanto yang juga ketua DPD Gerindra Sulsel. Fokus Gerindra saat ini tinggal mempersiapkan deklarasi yang dipastikan digelar Maret 2012.
Deklarasi itu akan mengikutsertakan sejumlah parpol yang diklaim telah bergabung ke dalam koalisi, baik yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel maupun parpol nonparlemen.
"Kami sudah pastikan Pak Rudiyanto maju. Dukungan partai politik sebagai syarat mengajukan kandidat juga sudah terpenuhi. Sejauh ini komunikasi dengan parpol tidak ada masalah lagi," ujar anggota DPRD Sulsel ini, kemarin.
Hanya, mantan Ketua DPD Gerindra Sulsel ini belum bersedia menyebutkan partai yang siap berkoalisi itu. Parpol yang diketahui sudah siap berkoalisi dengan Gerindra hanya Partai RepublikaN yang memiliki satu kursi di DPRD.
Gerindra juga hanya memiliki satu kursi. Chalik beralasan, parpol anggota koalisi dirahasiakan karena bagian strategi timnya. "Kami siapkan kejutan.Tidak usah kami publikasikan dulu partainya. Gerindra punya cara sendiri membangun koalisi dan itu sudah ada kesepakatan dengan beberapa partai, terutama yang punya kursi di DPRD Sulsel," ungkap dia.
Diketahui, parpol yang memiliki kursi di DPRD sebagian besar belum menentukan sikap politiknya, meski arah dukungannya mulai terbaca. Misalnya PPP, PBB, PBR, disebutsebut siap membangun koalisi dengan Partai Demokrat mengusung Ilham Arief Sirajuddin- Aziz Qahhar Mudzakkar.
Sementara Partai Golkar, PDK, dan PDIP, menguat berada di belakang Syahrul Yasin Limpo yang diprediksi akan berpasangan kembali dengan Agus Arifin Nu’mang. Khusus PAN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra menilai masih memungkinkan diajak berkoalisi mengusung Rudiyanto. Sebab, dua partai tersebut masih membuka pintu bagi kandidat lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Syariah Wilayah DPW PKS Sulsel Jafar Sodding mengakui, partainya masih cair dalam menentukan kandidat. Meski dia mengakui hasil Rakorwil PKS sehari sebelumnya tetap mendorong Ketua DPW PKS Akmal Pasluddin sebagai bakal calon, peluang kandidat lainnya belum tertutup.
"Pak Akmal itu belum final kami usung. Beliau hanya diberikan lampu hijau menyosialisasikan diri. Kalau memang tidak meyakinkan nanti, tentu kami lirik figur lain. Untuk saat ini beliau yang kami harapkan," papar Jafar Sodding di Gedung DPRD Sulsel.
Partainya kemungkinan besar melakukan finalisasi figur yang layak diusung resmi pada Maret 2012 atau setelah ada pernyataan dukungan beberapa parpol besar. Di DPRD Sulsel, PKS memiliki tujuh kursi. Jika ingin mengusung pasangan, harus melakukan koalisi dengan partai lain. Syarat parpol mengajukan pasangan, yakni memiliki minimal 12 kursi atau 15% perolehan suara di Pemilu 2009. (san)
Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel Chalik Suang menegaskan, partainya sudah bulat mengusung Rudiyanto yang juga ketua DPD Gerindra Sulsel. Fokus Gerindra saat ini tinggal mempersiapkan deklarasi yang dipastikan digelar Maret 2012.
Deklarasi itu akan mengikutsertakan sejumlah parpol yang diklaim telah bergabung ke dalam koalisi, baik yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel maupun parpol nonparlemen.
"Kami sudah pastikan Pak Rudiyanto maju. Dukungan partai politik sebagai syarat mengajukan kandidat juga sudah terpenuhi. Sejauh ini komunikasi dengan parpol tidak ada masalah lagi," ujar anggota DPRD Sulsel ini, kemarin.
Hanya, mantan Ketua DPD Gerindra Sulsel ini belum bersedia menyebutkan partai yang siap berkoalisi itu. Parpol yang diketahui sudah siap berkoalisi dengan Gerindra hanya Partai RepublikaN yang memiliki satu kursi di DPRD.
Gerindra juga hanya memiliki satu kursi. Chalik beralasan, parpol anggota koalisi dirahasiakan karena bagian strategi timnya. "Kami siapkan kejutan.Tidak usah kami publikasikan dulu partainya. Gerindra punya cara sendiri membangun koalisi dan itu sudah ada kesepakatan dengan beberapa partai, terutama yang punya kursi di DPRD Sulsel," ungkap dia.
Diketahui, parpol yang memiliki kursi di DPRD sebagian besar belum menentukan sikap politiknya, meski arah dukungannya mulai terbaca. Misalnya PPP, PBB, PBR, disebutsebut siap membangun koalisi dengan Partai Demokrat mengusung Ilham Arief Sirajuddin- Aziz Qahhar Mudzakkar.
Sementara Partai Golkar, PDK, dan PDIP, menguat berada di belakang Syahrul Yasin Limpo yang diprediksi akan berpasangan kembali dengan Agus Arifin Nu’mang. Khusus PAN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra menilai masih memungkinkan diajak berkoalisi mengusung Rudiyanto. Sebab, dua partai tersebut masih membuka pintu bagi kandidat lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Syariah Wilayah DPW PKS Sulsel Jafar Sodding mengakui, partainya masih cair dalam menentukan kandidat. Meski dia mengakui hasil Rakorwil PKS sehari sebelumnya tetap mendorong Ketua DPW PKS Akmal Pasluddin sebagai bakal calon, peluang kandidat lainnya belum tertutup.
"Pak Akmal itu belum final kami usung. Beliau hanya diberikan lampu hijau menyosialisasikan diri. Kalau memang tidak meyakinkan nanti, tentu kami lirik figur lain. Untuk saat ini beliau yang kami harapkan," papar Jafar Sodding di Gedung DPRD Sulsel.
Partainya kemungkinan besar melakukan finalisasi figur yang layak diusung resmi pada Maret 2012 atau setelah ada pernyataan dukungan beberapa parpol besar. Di DPRD Sulsel, PKS memiliki tujuh kursi. Jika ingin mengusung pasangan, harus melakukan koalisi dengan partai lain. Syarat parpol mengajukan pasangan, yakni memiliki minimal 12 kursi atau 15% perolehan suara di Pemilu 2009. (san)
()