Geng motor rusak pos polisi lalu lintas
A
A
A
Sindonews.com - Ulah kelompok geng motor di Medan, Sumatera Utara, semakin meresahkan. Senin dini hari kelompok geng motor kembali merusak pos polisi lalu lintas yang berada di persimpangan Jalan Asrama dan Jalan Gaperta, Medan.
Pos polisi lalulintas yang berada di persimpangan Jalan Asrama dan Jalan Gaperta ini dirusak segerombolan anak anak muda yang diduga kelompok geng motor. Kaca pos polisi dipecahkan puluhan anak geng motor yang menggunakan belasan sepeda motor.
Pecahan kaca berserakan di luar dan di dalam pos polisi, sejumlah batu yang digunakan untuk melempar kaca masih berserakan di dalam pos. Pengerusakan pos polisi lalulintas tersebut diduga aksi balas dendam kelompok geng motor atas penangkapan sejumlah teman mereka Minggu dini hari kemarin.
Menurut keterangan warga sekitar, Purba, gerombolan geng motor tersebut datang dari arah Pondok Kelapa Gatot Subroto menuju Jalan Gaperta Ujung. Namun setibanya di persimpangan dua unit sepeda motor berhenti dan melempar kaca pos polisi.
"Selain merusak pos polisi gerombolan geng motor tersebut juga menjarah barang dagangan warung yang berada di seberang pos polisi. Termasuk isi warung saya semua habis terkuras oleh geng motor itu," ucap Purba pemilik warung yang menjadi korban, Medan (30/1/2012).
Purba mengatakan, satu bulan yang lalu pos polisi ini juga sudah pernah dirusak oleh kelompok geng motor, hingga saat ini aparat Polsek Medan Helvetia belum turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
"Warga Medan sangat resah dengan ulah gerombolan geng motor, anak-anak motor itu selalu membuat rusuh bahkan semakin anarkis. Pihak kepolisian sering-seringlah melakukan razia, biar mereka berpikir jika melakukan aksinya," pungkasnya. (wbs)
Pos polisi lalulintas yang berada di persimpangan Jalan Asrama dan Jalan Gaperta ini dirusak segerombolan anak anak muda yang diduga kelompok geng motor. Kaca pos polisi dipecahkan puluhan anak geng motor yang menggunakan belasan sepeda motor.
Pecahan kaca berserakan di luar dan di dalam pos polisi, sejumlah batu yang digunakan untuk melempar kaca masih berserakan di dalam pos. Pengerusakan pos polisi lalulintas tersebut diduga aksi balas dendam kelompok geng motor atas penangkapan sejumlah teman mereka Minggu dini hari kemarin.
Menurut keterangan warga sekitar, Purba, gerombolan geng motor tersebut datang dari arah Pondok Kelapa Gatot Subroto menuju Jalan Gaperta Ujung. Namun setibanya di persimpangan dua unit sepeda motor berhenti dan melempar kaca pos polisi.
"Selain merusak pos polisi gerombolan geng motor tersebut juga menjarah barang dagangan warung yang berada di seberang pos polisi. Termasuk isi warung saya semua habis terkuras oleh geng motor itu," ucap Purba pemilik warung yang menjadi korban, Medan (30/1/2012).
Purba mengatakan, satu bulan yang lalu pos polisi ini juga sudah pernah dirusak oleh kelompok geng motor, hingga saat ini aparat Polsek Medan Helvetia belum turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
"Warga Medan sangat resah dengan ulah gerombolan geng motor, anak-anak motor itu selalu membuat rusuh bahkan semakin anarkis. Pihak kepolisian sering-seringlah melakukan razia, biar mereka berpikir jika melakukan aksinya," pungkasnya. (wbs)
()