Gubernur Bali siap perbaiki pura rusak di Lampung

Kamis, 26 Januari 2012 - 17:25 WIB
Gubernur Bali siap perbaiki...
Gubernur Bali siap perbaiki pura rusak di Lampung
A A A
Sindonews.com - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika berencana menggalang dana guna membantu perbaikan pura atau tempat suci ibadah warga Hindu yang rusak akibat bentrok massa di Lampung Selatan.

Menurut Pastika, saat ini yang diperlukan adalah semua pihak menahan diri, tidak terprovokasi atas kasus bentrokan warga Napal dan Kotadalem Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo.

"Saya sudah meminta warga Bali di manapun berada termasuk di Lampung agar tenang. Walaupun saya menyadari mereka kini tidak mungkin tenang, lha wong rumahnya rusak dibakar," kata Pastika di Kantor Gubernuran, Bali, Kamis (26/1/2012).

Belum lagi kemungkinan munculnya ancaman serangan yang datang sewaktu-waktu. Karena itu, dia mengingatkan agar semua pihak tidak memperkeruh situasi dengan tindakan atau ucapan yang bisa memancing emosi dari masing-masing pihak.

Ditegaskan Pastika, bentrokan dua kelompok warga yang mengakibatkan puluhan rumah dibakar dan kendaraan roda dua dan empat dirusak, bukan persoalan agama.

"Ini tidak ada hubunganya dengan agama, konflik ini menurut saya kemungkinan karena ada faktor kecemburuan sosial di sana," katanya di sela-sela rapat evaluasi SKPD di lingkungan Pemprov Bali.

Sebagaimana diketahui, banyak transmigran asal Bali yang mampu, ulet, dan bekerja keras mengubah hidupnya. Mereka bisa menjadi sukses, lebih baik dan meningkat kesejahteraannya setelah bertahun-tahun menetap di Lampung.

“Namun sebagai warga rantauan, minoritas sebaiknya tidak hidup berlebihan, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” katanya mengingatkan.

Dalam konteks untuk membantu pemulihan dan meringankan beban penderitaan warga asal Bali di Lampung itu, pihaknya dalam waktu dekat akan menggalang dana.

"Teknisnya akan kita rundingkaan misalnya dengan mengumpulkan dana punia untuk membangun tempat suci yang terbakar," imbuh Pastika yang juga anak seorang transmigran yang besar di Bengkulu.

Namun sekali lagi, langkah ini bukan dimaksudkan untuk memprovokasi keadaan, tapi semata upaya membantu perbaikan tempat ibadah yang rusak dan memulihkan ekonomi mereka.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0735 seconds (0.1#10.140)