Ratusan rumah rusak parah diterjang puting beliung

Rabu, 25 Januari 2012 - 18:15 WIB
Ratusan rumah rusak parah diterjang puting beliung
Ratusan rumah rusak parah diterjang puting beliung
A A A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, delapan wilayah di Kepulauan Seribu, Jakarta Selatan, Situbondo, Kediri, Blitar, Malang, Sukabumi dan Indramayu, diterjang angin puting beliung. Ratusan rumah mengalami rusak parah, termasuk sekolah, puskesmas dan masjid.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB DR. Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, angin puting beliung menerjang delapan wilayah dengan waktu yang relatif hampir bersamaan.

"Di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, terjadi pada pukul 12.30 WIB, di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. Akibat angin itu, tercatat 35 orang luka-luka, 459 rumah rusak ringan hingga sedang," ujarnya dalam keterangan via Blackberry, Rabu (25/1/2012).

Selain itu, angin puting beliung juga merusak empat unit sekolah, 60 pohon tumbang, 20 tiang listrik roboh dan merusak kantor pemerintah daerah, puskesmas, dan masjid rusak. Sedangkan di Jakarta Selatan, hujan disertai angin kencang mengakibatkan satu orang tewas, dua pohon roboh, dan empat kendaraan rusak.

"Di Situbondo puting beliung menerjang enam kecamatan yaitu Mangaran, Kapongan, Panji, Panarukan, Kecamatan Kota, dan Sumbermalang, ratusan rumah warga rusak. Terparah terjadi di Kecamatan Mangaran," tambahnya.

Selain itu, bencana juga terjadi di Kediri. Selain merobohkan sejumlah fasilitas umum, angin puting beliung juga memporak-porandakan perumahan warga di Kecamatan Mojo. Belum diketahui jumlah pasti rumah yang rusak akibat angin kencang tersebut.

Sementara di Kota Blitar, pohon-pohon besar tumbang akibat diterjang angin kencang. Akibatnya, satu unit mobil rusak berat dan lima orang harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit karena terluka. Sedangkan di Malang dua orang warga harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.

Puting beliung juga melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yaitu Ciracap, Cidahu, dan Cicurug. Puluhan rumah warga rusak diterjang angin puting beliung. Tak ada korban jiwa. Di Indramayu Jawa Barat, menerjang Kecamatan Juntinyuat. Sekitar 97 rumah di dua desa rusak.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada masyarakat. Puting beliung disebabkan oleh pengaruh pusat sistem tekanan rendah di perairan Selatan Nusa Tenggara Timur. Masyarakat diimbau terus waspada mengingat kemungkinan meningkatnya menjadi siklon tropis. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6663 seconds (0.1#10.140)