Peziarah di makam Gus Dur membludak
A
A
A
Sindonews.com - Tiga hari libur ternyata membuat makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dibanjiri peziarah.
Mereka memanfaatkan momen libur panjang untuk mendatangi makam mantan Presiden RI ini di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, ratusan pengunjung memadati pendopo di sebelah makam Gus Dur. Pihak ponpes sendiri telah membangun satu bangunan di area makam. Bangunan dua lantai itu memang dipadati para peziarah. Agar tidak mengganggu aktivitas ponpes, para peziarah lewat pintu sebelah utara pondok.
"Kebetulan hari ini libur dan kami sudah dua kali datang ke makam Gus Dur," kata Muhammad Amin, peziarah asal Banjarmasin di lokasi makam, Senin (23/1/2012).
Membludaknya pengunjung ini diakui David,sekuriti makam di gerbang sebelah utara. Sejak hari Sabtu lau memang terjadi peningkatan peziarah. "Dari buku tamu yang ada, hari Sabtu sekira 300 bus, Minggu 600 bus dan Senin ini hingga pukul 10.00 sudah ada 200 bus," kata David.
Dengan asumsi, satu bus terdapat 60 kursi, jumlah itu belum lagi ditambah dengan peziarah yang menggunakan minibus dan kendaraan pribadi.
David juga mengaku, momen liburan ini memang sering terjadi peningkatan jumlah peziarah. Selain peziarah lokal, makam Gus Dur ini juga didatangi peziarah dari luar pulau. "Pada hari Minggu itu banyak yang datang dari Banjarmasin. Termasuk hari ini juga ada beberapa," katanya.
Waktu berziarah di makam Gus Dur ini tetap sama seperti hari-hari biasaya. Jam ziarah akan dibuka pada pukul 07.00-16.00 WIB. Kemudian akan dibuka lagi pada Pukul 20.00 WIB dan ditutup pada 03.30 WIB.
David juga menyebut, meski saat ini bertepatan dengan Tahun Baru Imlek belum ada peziarah dari etnis Tionghoa yang datang ke makam Gus Dur. "Belum ada. Tapi rencananya besok akan datang dari Kedutaan besar Amerika bersama rombongan datang ke makam Gus Dur," tukasnya.
Mereka memanfaatkan momen libur panjang untuk mendatangi makam mantan Presiden RI ini di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, ratusan pengunjung memadati pendopo di sebelah makam Gus Dur. Pihak ponpes sendiri telah membangun satu bangunan di area makam. Bangunan dua lantai itu memang dipadati para peziarah. Agar tidak mengganggu aktivitas ponpes, para peziarah lewat pintu sebelah utara pondok.
"Kebetulan hari ini libur dan kami sudah dua kali datang ke makam Gus Dur," kata Muhammad Amin, peziarah asal Banjarmasin di lokasi makam, Senin (23/1/2012).
Membludaknya pengunjung ini diakui David,sekuriti makam di gerbang sebelah utara. Sejak hari Sabtu lau memang terjadi peningkatan peziarah. "Dari buku tamu yang ada, hari Sabtu sekira 300 bus, Minggu 600 bus dan Senin ini hingga pukul 10.00 sudah ada 200 bus," kata David.
Dengan asumsi, satu bus terdapat 60 kursi, jumlah itu belum lagi ditambah dengan peziarah yang menggunakan minibus dan kendaraan pribadi.
David juga mengaku, momen liburan ini memang sering terjadi peningkatan jumlah peziarah. Selain peziarah lokal, makam Gus Dur ini juga didatangi peziarah dari luar pulau. "Pada hari Minggu itu banyak yang datang dari Banjarmasin. Termasuk hari ini juga ada beberapa," katanya.
Waktu berziarah di makam Gus Dur ini tetap sama seperti hari-hari biasaya. Jam ziarah akan dibuka pada pukul 07.00-16.00 WIB. Kemudian akan dibuka lagi pada Pukul 20.00 WIB dan ditutup pada 03.30 WIB.
David juga menyebut, meski saat ini bertepatan dengan Tahun Baru Imlek belum ada peziarah dari etnis Tionghoa yang datang ke makam Gus Dur. "Belum ada. Tapi rencananya besok akan datang dari Kedutaan besar Amerika bersama rombongan datang ke makam Gus Dur," tukasnya.
()