Tiga nelayan Aceh terdampar di India

Minggu, 22 Januari 2012 - 15:36 WIB
Tiga nelayan Aceh terdampar di India
Tiga nelayan Aceh terdampar di India
A A A
Sindonews.com - Tiga nelayan tradisional asal Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara terdampar di Pulau Andaman, India setelah sempat dinyatakan hilang tiga pekan silam.
Ketiga nelayan tersebut terdampar ke Andaman setelah mesin perahunya rusak saat mencari hiu di perairan Pulau Sabang. Ketiganya adalah Junaidi (28), Muhibuddin Aiyub (24) dan Normansyah (25) asal Krueng Mane, Aceh Utara.

Panglima Laut Aceh Teuku Bustamam mengatakan, mereka diketahui terdampar di Kepulauan Andaman setelah menghubungi keluarganya untuk mengabarkan posisi mereka.

"Dua hari lalu mereka ditangkap Polisi laut India, kemudian dengan menggunakan telpon Polisi di sana mereka mengabarkan ke keluarganya bahwa mereka di Pulau Andaman dalam kondisi sehat," kata Bustamam menjelaskan di Banda Aceh, Minggu (22/1/2012).

Ketiga nelayan itu berlayar mencari hiu dengan perahu mesin berkapasitas GT dari Krueng Mane sejak 28 Desember 2011. Namun setelah berangkat mereka hilang jejak, rekan dan keluarga mereka tak bisa menghubungi untuk menanyakan posisi. Padahal biasanya ketiganya hanya sepekan di laut kemudian pulang membawa hasil tangkapan.

Menurut Bustamam, mereka hilang saat berlayar di atas perairan Pulau Sabang yang berdekatan dengan perbatasan India. Di kawasan itu banyak terdapat spesies hiu.

"Saat itu mesin boat mereka rusak, mereka terkatung-katung. Sempat lewat kapal nelayan lain di sekitar mereka, dipanggil-panggil tidak berhenti," tutur dia.

Akhirnya mereka pasrah, terombang-ambing dihempas angin hingga perahu mereka memasuki perairan Andaman. Ketika itu ada Kapal patroli Polisi India lewat, mereka pun ditangkap karena dinilai melewati wilayah negara India tanpa izin.

Bustamam menyebutkan saat ini ketiga nelayan itu masih ditahan Kepolisian India di Pulau Andaman.

"Kami sudah menyurati Gubernur Aceh untuk memberitahukan, sekaligus meminta Gubernur menghubungi Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Luar Negeri bisa meminta bantuan Dubes RI di India untuk proses pemulangan," katanya.

Bustamam mengatakan, pihak Kementrian Luar Negeri (Kemlu) harus memberitahu Kepolisian India segera mungkin bahwa mereka yang ditangkap itu hanya nelayan tradisional yang rusak mesin perahu saat mencari ikan.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6626 seconds (0.1#10.140)