16.000 siswa tak lanjutkan sekolah

Jum'at, 20 Januari 2012 - 08:43 WIB
16.000 siswa tak lanjutkan sekolah
16.000 siswa tak lanjutkan sekolah
A A A
Sindonews.com - Jumlah anak di Kabupaten Gunungkidul yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMA/SMK cukup banyak. Pada 2011 saja jumlahnya lebih dari 16.000 anak. Penyebab utama adalah faktor kemiskinan. Selain faktor kemiskinan, pendidikan juga masih belum dianggap sebagai sesuatu yang penting.

“Ada juga yang memang sengaja tidak melanjutkan karena lebih memilih mencari pekerjaan atau juga menikah untuk yang perempuan,” papar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Sudodo kemarin.

Tahun lalu jumlah siswa yang lulusan SMP/MTs/sederajat sebanyak 31.910 anak. Artinya, jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikannya mencapai separuh. Anak usia belajar yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah atas banyak ditemukan di daerah-daerah pelosok Gunungkidul.

Mereka meniru pola pikir orang tuanya yang menganggap sekolah tidak begitu penting bagi masa depan. Hal inilah yang membuat angka partisipasi melanjutkan sekolah tergolong rendah.

“Biasanya ada yang membandingkan keberhasilan antara yang lulus SMP dan SMA yang dianggap sama saja.Begitu pula untuk yang perempuan, setelah lulus,jalan yang ditempuh adalah menikah. Alasannya, daripada mengulur waktu kansama saja,” paparnya.

Disdikpora sebenarnya telah berupaya menyediakan beasiswa untuk membantu anak kurang mampu melanjutkan sekolah. Setiap tahun, dana yang dikucurkan senilai Rp500 juta dari APBD Kabupaten Gunungkidul.

“Ini bentuk kepedulian pemda untuk anakanak kurang mampu,” kata mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gunungkidul ini. Tidak hanya itu,Disdikpora juga membuat kebijakan yang mewajibkan setiap sekolah menerima anak kurang mampu minimal 20 persen dari jumlah siswa yang diterima.
“Kegiatan sosialisasi ke SMP juga kita lakukan. Kita berharap tahun ini paling tidak 60–65 persen lulusan SMP melanjutkan sekolah,” tandasnya.

Kasubag Perencanaan dan Keuangan Disdikpora Gunungkidul Agus Muhdiharto menjelaskan, untuk memantik semangat anak melanjutkan sekolah, Disdikpora telah membuka jurusan baru di SMK, seperti teknik informatika (TI) dan automotif yang banyak diminati anak.

“Dengan beragam jurusan yang ditawarkan diharapkan mampu merangsang minat anak untuk melanjutkan sekolah,” ujarnya. (*)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3043 seconds (0.1#10.140)