Pekerja Outsourcing di Cimahi tak terdata

Jum'at, 20 Januari 2012 - 07:54 WIB
Pekerja Outsourcing di Cimahi tak terdata
Pekerja Outsourcing di Cimahi tak terdata
A A A
Sindonews.com - Pemkot Cimahi tidak memiliki data jumlah perusahaan dan tenaga kerja outsourcing. Kepala Seksi Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi( Dinsosnakertrans) KotaCimahi Maman Suratman mengatakan, umumnya perusahaan outsourcing beroperasi di luar Cimahi sehingga jumlah perusahaan dan tenaga kerja outsourcing tak terdata di Cimahi.

Meski demikian, dia mengakui, masih ada beberapa perusahaan yang menggunakan tenaga kerja outsourcing. Kebanyakan pekerja outsourcing bekerja sebagai tenaga satpam dan sebagian lagi operator produksi di beberapa pabrik tekstil. Di Kota Cimahi,kebanyakan pekerja berstatus sebagai pekerja kontrak.

”Tenaga outsourcing jumlahnya tak seberapa, diperkirakan hanya ratusan dan itu memang belum terkontrol,” kata Maman, kemarin.

Dia menyebutkan, jumlah pekerja kontrak tercatat sebanyak 6.186 orang. Namun, jumlah pekerja kontrak sebenarnya jauh lebih banyak karena perusahaan disinyalir banyak yang tidak melaporkan status pekerjanya. Persoalan status outsourcing dan pekerja kontrak menempati urutan kedua sebagai biang keladi persoalan yang kerap menimbulkan perselisihan antara pekerja dan perusahaan.

Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Cimahi Dadan Sudiana mengatakan, pekerja outsourcing di Kota Cimahi jumlahnya mencapai ribuan orang. Bahkan, persoalan status kerja, khususnya outsourcing menjadi persoalan utama yang kerap kali menimbulkan perselisihan antara perusahaan dan para pekerja.

Dia mengaku miris melihat kondisi pekerja outsourcing.Selain tak memperoleh upah minimum kota (UMK),mereka tak memiliki hak berserikat. Alhasil setiap persoalan yang mereka hadapi selalu tak berujung. ”Mereka cenderung menutup diri karena takut dipecat pihak perusahaan. Kami pun akhirnya tak mampu memediasi persoalan yang menimpa pekerja, karena mereka tak memiliki hak menjadi anggota serikat,” jelasnya.(*)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5148 seconds (0.1#10.140)