Terkepung, jambret tembak kepala sendiri

Minggu, 15 Januari 2012 - 10:19 WIB
Terkepung, jambret tembak...
Terkepung, jambret tembak kepala sendiri
A A A
Sindonews.com - Seorang penjambret yang membawa senjata api tewas setelah menembakkan senjatanya sendiri ke kepalanya.

Diduga, pelaku panik saat terkepung warga dan polisi setelah menjambret dari sebuah angkutan kota yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menembak kepalanya sendiri di area sawah RT 06/19, Kampung Munjul Harja, Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah.

Sebelum tewas,pelaku sempat menjambret tas dan menembak korban, Rahma Nurbaeti (44), yang sedang berada dalam angkutan kota jurusan Ciparay-Tegallega sekitar pukul 12.30 WIB.. Dalam peristiwa ini, korban tertembak di bagian dada kiri hingga tembus ke tulang rusuk kanan. Akan tetapi, setelah melakukan aksinya itu,penjambret langsung kabur dan melarikan diri.

Tapi, massa yang melihat kejadian langsung mengejar pelaku. Diduga karena panik, akhirnya penjambret ini menghabisi nyawanya sendiri dengan menembakkan senjata ke kepalanya. Korban Rahma sendiri dalam kondisi kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang sebelumnya sempat mendapat perawatan di RS Al Ihsan, Baleendah.

Menurut dr Krisna, dokter di RS Al Ihsan yang merawat Rahma, peluru menembus payudara kiri hingga tembus ke tulang rusuk kanannya. ”Peluru itu juga menembus organ paru-parunya.Karena di sini peralatannya tidak memungkinkan, kami kemudian merujuknya ke RSHS Bandung,” kata dr Krisna di RS Al Ihsan, Baleendah, kemarin.

Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi saat angkutan kota bernopol D 1908 ZQ melaju dari arah Ciparay menuju Tegallega, Kota Bandung. Di dalam kendaraan itu terdiri dari tujuh penumpang. Rahma bersama Wenda,18, anaknya, kemudian ada penumpang lain bernama Alan, dan tiga orang siswa SMK BPPI Baleendah yakni Yusuf, Iis, dan Lisda.

Total dengan pelaku, penumpang angkot itu berjumlah tujuh orang. Namun tepat di depan sebuah pom bensin di Jalan Raya Laswi, Jelekong, Baleendah, tiba-tiba pelaku yang duduk di kursi kecil dekat pintu keluar, menarik tas yang dipegang Rahma.

Wanita asal Bekasi yang duduk di samping kiri angkot itu spontan mempertahankan tas miliknya. Kemudian terjadilah tarik menarik tas antara pelaku dengan korban, hingga akhirnya tanpa diduga pelaku mengeluarkan pistol dari balik bajunya dan langsung menembakkannya ke arah tubuh Rahma. Yono,55,sopir angkot tersebut, dari balik kemudinya sempat menarik baju pelaku. ”Namun, pelaku berhasil loncat sambil membawa tas korban,” ujarYono.

Rahma yang tertembak langsung jatuh terkulai, sementara penumpang lain berteriak- teriak minta tolong. Teriakan ini menyadarkan warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung berhamburan memburu pelaku yang memilih kabur ke area persawahan yang ada di pinggir jalan tersebut.

”Kebetulan waktu itu ada petugas dari Polres Bandung sedang melakukan operasi di dekat TKP, kemudian ikut mengejar bersama ratusan warga,” kata Kapolres Bandung AKBP Sandy Nugroho didampingi Kasat Reskrim AKP Hairullah.

Massa yang mengejar makin banyak hingga akhirnya berhasil mengepung pelaku. Akibat panik takut dihajar massa, pelaku lebih memilih bunuh diri di tengah persawahan dengan menembakkan pistolnya ke arah kepalanya sendiri.

Sementara senjata api laras pendek jenis revolver yang digunakan dalam aksinya telah diamankan Polres Bandung. Dia menyebutkan, pelaku ini diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan dan perampasan motor pedagang buku agama di Ciparay,Kabupaten Bandung pada (8/1/) lalu.

”Identitas mengenai penjambret tersebut sudah kami ketahui, tapi masih dalam pengembangan, setelah tuntas akan segera kami publikasikan ke media, pelaku diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan dan perampasan motor pedagang Alqur’an di Ciparay beberapa waktu lalu,” ujar Kapolres, kemarin.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar AKBP Martinus Sitompul mengatakan, pelaku penembakan yang terjadi di Jalan Raya Laswi, Desa Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung merupakan warga dari Kecamatan Ciparay.

Pelaku yang akhirnya tewas karena menembak kepalanya sendiri tersebut sempat dikenali saksi Komariah warga Kampung Bojong RT 03/13 Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Dia mengaku, pelaku penjambretan itu merupakan keponakannya. Selain itu juga, pelaku diduga sebagai pembunuh pedagang Alquran di Ciparay,Kabupaten Bandung Minggu(8/1) lalu.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4650 seconds (0.1#10.140)