Rusa Istana diboyong ke Yogyakarta
Rusa Istana diboyong ke Yogyakarta
A
A
A
Sindonews.com - Jika anda melintas depan Istana Bogor, pasti yang menarik untuk dilihat pertama adalah rusanya. Seperti juga di Istana Kepresidenan, Jalan Merdeka Jakarta, rusa-rusa yang kabarnya dari India itu dibiarkan berkeliaran bebas di halaman.
Upaya untuk mengembangkan populasi hewan ini, Istana Bogor mengirimkan rusa-rusa ke luar daerah. Salah satunya ke Yogyakarta. Ada sebanyak 20 ekor dikirim ke Yogyakarta untuk dikembangbiakan. Saat ini rusa telah tiba di Yogyakarta, rencananya akan dipelihara di Ksatrian Akademi Angkatan Udara yang terletak di Maguwoharjo, Sleman.
Gubernur AAU Marsekal Muda (Marsda) TNI Bambang Samoedra mengatakan, rusa itu dibawa ke Yogyakarta menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Rusa ini telah dilepas dan dibiarkan hidup bebas di halaman kampus AAU yang luasnya sekira 1 hektare.
"Di sini suasana sejuk, rimbun, dan asri cocok untuk habitat rusa. Ini adalah program AAU dalam konservasi satwa langka. Kami ingin ikut melestarikan hewan ini agar tak punah," kata Bambang kepada Sindonews, Rabu (11/1/2012).
Sementara itu, Komandan Detasemen Markas AAU Mayorn Lek Imat Rakhmat mengatakan, 20 ekor rusa itu terdiri 16 jantan dan 14 betina. Di halaman saat ini sudah disiapkan taman terbuka dan kolam serta selokan kecil untuk minum rusa-rusa itu. Memang tidak ada makanan khusus, semua rusa dilepas bebas.
“Jadi, kami buat taman di sini seperti habitat aslinya agar hewan ini nyaman, tak merasa asing, stres, yang efeknya tidak mau makan dan mati. Jadi kami buat semirip mungkin seperti habitatnya dan berkembang biak secara alamiah,” jelas Imat. (lin)
Upaya untuk mengembangkan populasi hewan ini, Istana Bogor mengirimkan rusa-rusa ke luar daerah. Salah satunya ke Yogyakarta. Ada sebanyak 20 ekor dikirim ke Yogyakarta untuk dikembangbiakan. Saat ini rusa telah tiba di Yogyakarta, rencananya akan dipelihara di Ksatrian Akademi Angkatan Udara yang terletak di Maguwoharjo, Sleman.
Gubernur AAU Marsekal Muda (Marsda) TNI Bambang Samoedra mengatakan, rusa itu dibawa ke Yogyakarta menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.
Rusa ini telah dilepas dan dibiarkan hidup bebas di halaman kampus AAU yang luasnya sekira 1 hektare.
"Di sini suasana sejuk, rimbun, dan asri cocok untuk habitat rusa. Ini adalah program AAU dalam konservasi satwa langka. Kami ingin ikut melestarikan hewan ini agar tak punah," kata Bambang kepada Sindonews, Rabu (11/1/2012).
Sementara itu, Komandan Detasemen Markas AAU Mayorn Lek Imat Rakhmat mengatakan, 20 ekor rusa itu terdiri 16 jantan dan 14 betina. Di halaman saat ini sudah disiapkan taman terbuka dan kolam serta selokan kecil untuk minum rusa-rusa itu. Memang tidak ada makanan khusus, semua rusa dilepas bebas.
“Jadi, kami buat taman di sini seperti habitat aslinya agar hewan ini nyaman, tak merasa asing, stres, yang efeknya tidak mau makan dan mati. Jadi kami buat semirip mungkin seperti habitatnya dan berkembang biak secara alamiah,” jelas Imat. (lin)
()
Explore More